Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal "Tech Winter", Sandiaga: Perusahaan Harus Seperti Beruang di Musim Dingin

Sandiaga bilang, dalam situasi semacam ini perusahaan kelas dunia akan diuji dan dinilai dari bagaimana mereka keluar dari badai industri teknologi ini.

"Ini kan katanya tech winter is coming, kalau menurut saya bukan is coming tapi already here," kata dia usai acara konferensi pers GoSend, Rabu (15/3/2023).

Sandiaga memperumpamakan, situasi semacam ini bagi perusahaan seperti beruang ketika menghadapi musim dingin. Selama musim dingin, beruang akan melakukan hibernasi dan kontemplasi.

"Mereka menghilangkan fat, menghilangkan lemak yang ada di tubuh mereka," imbuh dia.

Hal tersebut, Sandi bilang, juga harus dilakukan oleh perusahaan teknologi salah satunya dengan memangkas anggaran.

Seian itu, perusahaan juga perlu melakukan penggunaan sumber data perusahaan dengen tepat dan efektif.

"Bukan dengan downsizing, tetapi dengan rightsizing," imbuh dia.

Tak hanya itu, perusahaan juga diprediksi akan melakukan pengurangan jumlah pegawai yang dirasa tidak diperlukan.

Namun demikian, Sandi mengimbau perusahaan teknologi untuk tetap mempersiapkan kondisi ke depan setelah badai teknologi ini berakhir.

"Jadi jangan sampai memotong fat kena dagingnya. daging dan ototnya tidak boleh terpotong," ungkap dia.

Terakhir, Sandi bilang efisiensi memang perlu dilakukan perusahaan teknologi di masa yang seperti ini.

https://money.kompas.com/read/2023/03/15/173900126/soal-tech-winter-sandiaga--perusahaan-harus-seperti-beruang-di-musim-dingin

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke