Pria yang kerap disapa Buwas itu mengaku, hingga saat ini dirinya tidak melakukan persiapan apapun meski sisa jabatannya terbilang sebentar lagi.
Bahkan dia mengatakan, jika hari ini kepemimpinan tersebut dialihkan dirinya tak mempermasalahkan.
“(Persiapan) biasa-biasa saja, enggak ada persiapan. Hari ini pun dialihkan nggak masalah, saya tidak ada kepentingan itu. Saya kan sudah sesuai dengan kontrak, sudah habis ya sudah wajar-wajar saja," ujarnya saat dijumpai di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
"Jadi yang punya kewenangan itu Pak Menteri BUMN. Ya sudah kewenangan dia. Masa kami ngobrol, ngapain, ya enggak lah,” sambung Buwas.
Ditempat terpisah, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga, masih pelit bicara ihwal siapa saja nama-nama calon Dirut Perum Bulog yang diusulkan.
“Sampai kapanpun Anda tidak akan dapat jawaban dari saya soal itu,” kata Arya saat ditemui di Kementerian BUMN, Rabu (15/3/2023).
Namun Arya memastikan nama-nama tersebut akan diumumkan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Sayangnya, Arya juga belum bisa memastikan kapan RUPS tersebut berlangsung.
"Kalau jadwal RUPS kita tunggu saja. RUPS belum ada jadwalnya, masih oanjanh. Bulog penting yang menentukan sampai presiden langsung," kata Arya.
https://money.kompas.com/read/2023/03/15/200000226/ditanya-persiapan-penghabisan-masa-jabatan-di-bulog-buwas--biasa-saja