Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Astra Life Luncurkan Asuransi Flexi Life Protection Syariah

Produk ini dipasarkan secara digital di e-commerce Astra Life ilovelife.co.id.

Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi mengatakan, Flexi Life Protection Syariah merupakan produk asuransi jiwa berjangka.

Produk asuransi jiwa syariah ini memiliki perlindungan finansial berupa manfaat santunan asuransi atas risiko meninggal dunia hingga Rp 2 miliar dan tanpa cek medis.

"Produk asuransi ini juga memberikan tambahan 100 persen santunan asuransi atas risiko meninggal dunia karena kecelakaan," ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis (16/3/2023).

Ia menambahkan, besaran kontribusi untuk produk ini adalah mulai dari Rp 228.000 per tahun. Pembayaran tersedia dalam masa pembayaran bulanan, kuartalan, semesteran, hingga tahunan.

Adapun, syarat usia kepesertaan mulai dari 16-60 tahun dengan masa perlindungan 1 tahun dan dapat diperpanjang secara otomatis.

Perpanjangan secara otomatis dapat dilakukan hingga peserta yang diasuransikan mencapai usia 85 tahun.

“Harapannya, melalui produk baru ini, kami dapat menjangkau dan melindungi lebih banyak

masyarakat Indonesia terutama segmen keluarga muda milennial yang mencari produk berbasis syariah.

dengan mengedepankan aspek pengalaman berasuransi online yang aman, mudah, dan fleksibel,” sebut Windawati.

https://money.kompas.com/read/2023/03/17/064100926/astra-life-luncurkan-asuransi-flexi-life-protection-syariah

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke