Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investor Khawatir Krisis Perbankan Berlanjut, Harga Emas Dunia Menguat

Tren penguatan harga bullion dipengaruhi berlanjutnya kekhawatiran investor tentang krisis perbankan, usai Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga 50 basis poin (bps) meskipun ada risiko stabilitas keuangan yang sedang berlangsung.

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi di level 1.919,31 dollar AS per ons, setelah sempat mencapai level tertinggi pada awal Februari 2023 di level 1.937,28 dollar AS.

Sementara itu, harga emas berjangka Comex New York Exchange justru tercatat melemah 0,4 persen ke level 1.923 dollar AS per ons.

Bank Sentral Eropa memutuskan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pada Kamis kemarin, mengabaikan kekacauan pasar keuangan dan seruan investor untuk menghentikan kebijakan pengetatan setidaknya sampai pasar stabil.

Analis senior di Kitco Metals, Jim Wycoff mengatakan, kebijakan Bank Sentral Eropa memang mengejutkan pasar, sebab sedikit meresahkan karena alasan bank saat ini bermasalah adalah kenaikan suku bunga yang terlalu cepat.

"Kami melihat permintaan safe-haven yang berkelanjutan untuk emas dengan kecemasan yang meningkat di pasar atas krisis perbankan," ujar Wycoff.

Fokus investor sekarang akan beralih ke pertemuan kebijakan Federal Reserve pada pekan depan, dengan sebagian besar pasar mengharapkan bank sentral AS itu hanya menaikkan suku bunga sebesar 25 bps.

Kenaikan suku bunga meningkatkan risiko pelemahan ekonomi, sehingga emas yang dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi, akan diminati investor.

Namun di sisi lain, emas juga sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, lantaran meningkatkan kerugian memegang emas batangan yang memang tidak memberikan imbal hasil.

https://money.kompas.com/read/2023/03/17/080300326/investor-khawatir-krisis-perbankan-berlanjut-harga-emas-dunia-menguat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke