Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Snoop Dogg Buka Bisnis Kopi Gayo di AS

Snoop Dogg telah bermitra dengan salah satu pengusaha kopi Indonesia bernama Michael Riady dalam produksi INDOxyz itu.

Michael Riady merupakan generasi ketiga dari konglomerasi bisnis Grup Lippo.

Pria dengan nama asli Calvin Broadus itu menyebut, kopi INDOxyz merupakan kopi gaya hidup premium.

"Hubungan saya dengan kopi sudah ada sejak dulu. Malam-malam panjang di studio membuat hit demi hit, kopi menyediakan bahan bakar yang membuat kami terus maju," ujar dia dikutip dari CNN, Senin (20/3/2023).

Secara resmi, ia telah meluncurkan usaha baru yang dibuat bersama Michael Riady tersebut.

"Hari ini menandai peluncuran perusahaan baru yang saya buat bersama dengan mitra saya Michael, yang memperkenalkan saya pada kopi Indonesia dengan rasa terbaik,” ucap dia.

"Indo (INDOxyz) akan mengubah industri, saya jamin itu," timpal Snoop Dogg.

Snoop Dogg menyebut, Indonesia adalah produsen kopi global teratas. Penanaman kopi dimulai pada akhir tahun 1600-an pada masa penjajahan Belanda.

Indonesia menghasilkan biji kopi Arabika dan Robusta serta Kopi Luwak, minuman yang terdiri dari buah kopi yang dicerna sebagian dari binatang luwak.

Sementara itu, biji kopi INDOxyz bersumber dari Gayo, Aceh.

“Daerah Gayo terkenal sebagai penghasil kopi Arabika berkualitas tinggi, ditanam di cekungan pegunungan yang indah di sekitar Danau Tawar dan kota Takengon,” ujar Snoop Dogg.

Sebagai informasi, Snoop Dogg memiliki berbagai bisnis lainnya misalnya aksesoris hewan peliharaan dan sereal bebas gluten. Snoop Dogg juga diketahui memiliki bisnis wine dan produk ganja sendiri.

Adapun INDOxyz diluncurkan secara terbatas di negara asal Snoop California.

Sementara itu, INDOxyz dalam kemasan siap minum dihargai 5,99 dollar AS dan kopi biji utuh dihargai 17,99 dollar AS. Produk akan dijual secara online dan di grosir besar.

https://money.kompas.com/read/2023/03/20/110000626/snoop-dogg-buka-bisnis-kopi-gayo-di-as-

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke