Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham Siklikal, Saham yang Dipengaruhi Kondisi Makroekonomi

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Saat ini, investasi sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Ada banyak jenis saham yang dapat dipilih karena potensi besar pun telah terbuka lebar karena berakhirnya PPKM di Indonesia.

Menurut Joice dan Djumyati, Certified Financial Planner, dalam siniar CUAN episode “Saham Naik Double, Rekomendasi Saham yang Jadi Top Picks” dengan tautan akses dik.si/CUANSahamTop, tahun lalu, saham batu bara memiliki peminat tinggi karena menghasilkan market cap yang tinggi.

Sementara itu, saham dari sektor pariwisata dan retail mengalami penurunan karena dipengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Ternyata, saham-saham yang dipengaruhi kondisi ekonomi seperti ini memiliki istilahnya sendiri, yaitu saham siklikal.

Apa Itu Saham Siklikal?

Mengutip India Times, saham siklikal adalah saham yang keuntungannya sangat dipengaruhi ekonomi makro atau perubahan sistematis dalam perekonomian secara keseluruhan.

Saham ini biasanya diperdagangkan secara besar-besaran karena investor mencoba membelinya pada titik terendah siklus ekonomi dan menjualnya saat siklus itu meningkat.

Artinya, saham ini sangat mengikuti siklus ekonomi melalui ekspansi, puncak, resesi, dan pemulihan.

Sebagian besar saham siklikal terdiri dari perusahaan yang menjual barang-barang produk yang banyak dibeli konsumen selama ekonomi berkembang pesat, tetapi mereka belanja lebih sedikit selama resesi.

Perusahaan-perusahaan yang memiliki saham ini biasanya memproduksi mobil, barang mewah, toko pakaian, maskapai penerbangan, dan hotel.

Ini disebabkan perusahaan-perusahaan tersebut berpotensi mengalami lonjakan konsumen dan keuntungan saat ekonomi baik, namun sebaliknya saat kondisi ekonomi melesu.

Indikator Menilai Saham Siklikal

Mengutip Investopedia, ada berbagai indikator yang dapat digunakan untuk menilai saham siklikal. Pertama adalah nilai beta atau risiko sistemik. Saham jenis ini cenderung memiliki nilai beta yang biasanya lebih tinggi dari 1.

Artinya, jika beta menunjukkan angka 1,5 berarti jika pasar turun 10 persen, saham kemungkinan akan turun 15 persen.

Kedua, saham siklis cenderung memiliki laba per saham atau EPS yang fluktuatif. Ini disebabkan karena keuntungan mereka terus berubah seiring dengan sentimen ekonomi. Ketiga adalah price-earnings ratio, yang membandingkan harga suatu saham dengan EPS-nya.

Saham siklikal umumnya cenderung memiliki rasio PE yang rendah sehingga membuatnya lebih murah dibandingkan dengan saham defensif.

Memahami Saham Siklikal

Sebagai investor di saham siklikal, kita harus berhati-hati dengan posisi para perusahan di bursa saham. Sangat perlu untuk mengetahui kondisi ekonomi saat ini dan pengaruhnya terhadap saham.

Jika kondisi ekonomi sedang memburuk, saham akan berada di chart yang rendah sehingga sangat memungkinkan untuk membelinya. Sebaliknya, jika kondisi ekonomi sedang membaik dan nilai saham meningkat, kita perlu menjualnya.

Hal ini yang membuat saham siklikal cenderung tidak stabil dibandingkan saham nonsiklis atau defensif. Meski begitu, saham jenis ini menawarkan potensi pertumbuhan yang lebih besar karena akan berada di puncak selama ekonomi menguat.

Jadi, saham jenis ini tidak cocok jika kita ingin berinvestasi dalam jangka panjang sebab harus sering memperhatikan grafik saham.

Sementara itu, investor yang mencari pertumbuhan jangka panjang dengan volatilitas terkelola cenderung menyeimbangkan portofolio mereka dengan campuran saham siklikal dan defensif.

Lantas, apakah ada saham lainnya yang kini banyak diminati orang untuk berinvestasi?

Dengarkan jawaban lengkapnya dalam siniar CUAN episode “Saham Naik Double, Rekomendasi Saham yang Jadi Top Picks” dengan tautan akses dik.si/CUANSahamTop.

Di sana, ada banyak pula informasi seputar keuangan yang bisa menambah literasi finansialmu. Tunggu apalagi? Ikuti siniarnya sekarang juga dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya.

https://money.kompas.com/read/2023/03/20/150031526/saham-siklikal-saham-yang-dipengaruhi-kondisi-makroekonomi

Terkini Lainnya

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke