Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Tembus 2.000 Dollar AS, Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi 1 Tahun

Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot turun 0,47 persen menjadi di level 1.978,66 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange justru naik 0,5 persen ke level 1.982,80 dollar AS per ons.

Padahal di awal sesi perdagangan Senin, harga bullion sempat naik 1 persen ke level tertinggi sejak Maret 2022 di posisi 2.009,59 dollar AS per ons, hanya selisih sedikit dari rekor yang dibuat selama awal pandemi Covid-19.

Dalam upaya membantu sektor perbankan, bank-bank sentral terkemuka di dunia, bergerak untuk meningkatkan aliran uang tunai di seluruh dunia. Hal itu memicu kenaikan imbal hasil obligasi AS dan penguatan bursa saham AS, Wall Steet.

Imbal hasil (yield) Treasury yang menjadi acuan (benchmark) naik mendekati sesi tertinggi mereka. Sedangkan bursa saham menguat didorong adanya upaya penyelamatan Credit Suisse, bank terbesar kedua di Swiss, yang membantu menenangkan beberapa kegelisahan seputar krisis perbankan yang lebih besar.

Adapun harga emas dunia terpantau telah naik lebih dari 100 dollar AS setelah kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) yang berbasis di AS pada awal bulan Maret 2023.

Analis menilai, penurunan harga kali ini tak lepas pula dari aksi ambil untuk yang dilakukan investor. Prospek harga emas ke depan pun diyakini masih akan tetap bullish.

"Turunnya dari level di atas 2.000 dollar AS hari ini dapat dipicu aksi ambil untung, tetapi menurut pendapat kami itu bukan perubahan arah (pelemahan harga emas)," ujar Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen.

https://money.kompas.com/read/2023/03/21/092858426/sempat-tembus-2000-dollar-as-harga-emas-dunia-sentuh-level-tertinggi-1-tahun

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke