Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkeu Yakin Pemilu Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi RI

Namun pemerintah tetap menerapkan safety security untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.

"Ada seperti konsumsi dan transportasi berkaitan dengan pemilu jika ini berjalan tentu ada sisi positifnya," kata Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan Negara Oza Olavia saat konferensi pers APBN KiTA Regional di Pangkalpinang, Selasa (21/3/2023).

Oza mengungkapkan, tahapan pemilu adalah agenda yang telah disiapkan sejak awal. Lantaran didukung regulasi, tahapan pemilu sudah memiliki anggaran jelas di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Ada sisi positifnya, tapi kita juga melihat kemungkinan lain yang akan terjadi. Seperti Covid-19, siapa yang menduga itu akan terjadi. Dalam keuangan kita selalu safety security," ujar Oza.

Secara global, kata Oza, perekonomian nasional 2023 masih dibayangi ketidakpastian. Hal itu imbas dari perang Rusia - Ukraina yang tak kunjung selesai.

"Yang harus kita syukuri sampai Februari 2023 APBN kita terjaga baik. Pendapatan negara Rp 419,6 triliun dan belanja Rp 287,8 triliun. Kita surplus APBN Rp 131,8 triliun," pungkas Oza.

Ada pun untuk Pemilu 2024, anggaran yang diusulkan mencapai Rp 76 triliun. Belanja pesta demokrasi tersebut terbagi dalam tiga tahun, yakni 2022 Rp 8,06 triliun, 2023 Rp 23,8 triliun dan 2024 Rp 44,7 triliun.

https://money.kompas.com/read/2023/03/21/191000726/kemenkeu-yakin-pemilu-bawa-dampak-positif-bagi-ekonomi-ri

Terkini Lainnya

Produsen Catakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Catakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke