Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Cerita Pengembang Gim "Ditodong" Petugas Bea Cukai | Bawa 3 Dus Bika Ambon, Penumpang Garuda Kena Denda Rp 2 Juta

1. Pengembang Gim Cerita "Ditodong" Petugas Bea Cukai, Kemenkeu: Sudah Selesai

Cerita pengalaman terkait pengenaan pajak impor penghargaan dari negara lain kembali ramai dibicarakan di media sosial, Twitter. Kali ini, pengalaman itu dibagikan oleh seorang pengembang gim asal Indonesia, Kris Antoni.

Lewat akun bernama @kerissakti, founder Toge Productions itu menceritakan pengalamannya ketika mendapatkan penghargaan dari San Francisco, Amerika Serikat, pada 2013. Namun, Ia bersama timnya tidak dapat menghadiri ajang bernama Flash Game Summiit itu sehingga meminta piala untuk dikirimkan ke Indonesia.

"Sampai di Jakarta pialanya kena pajak becuk 1 juta lebih," tulis akun tersebut, dikutip pada Kamis (23/3/2023). Sebagai catatan, Kompas.com telah menerima izin dari yang bersangkutan untuk mengutip cuitannya.

Selengkapnya klik di sini. 

2. DPR Pertanyakan Mengapa Dokumen Temuan Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu Bisa "Bocor" ke Publik

Polemik temuan transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih berlanjut. Kali ini anggota Komisi III DPR mempertanyakan mengapa dokumen temuan terkait tindak pencucian uang (TPPU) bisa "bocor" ke publik.

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengatakan, mengacu pada Pasal 11 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010, dokumen temuan terkait TPPU seharusnya dirahasiakan. Ketentuan ini berlaku untuk semua pihak, mulai dari pegawai Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hingga menteri.

"Yang memperoleh dokumen atau keterangan dalam rangka pelaksanaan tugasnya menurut UU ini wajib merahasiakan dokumen atau keterangan tersebut," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan kepala PPATK, Selasa (21/3/2023).

Selengkapnya klik di sini. 

3. ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak menggelar buka puasa bersama selama Ramadhan 2023.

Jika ASN masih membandel dan tetap menggelar acara buka puasa bersama, Anas mengatakan ada sanksi yang akan diberikan.

Hal itu sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. "Tentu bila tetap ada PNS yang buka bersama di lingkungan pemerintahan nanti bisa dilihat sejauh mana pelanggarannya," ujarnya dalam siaran resmi, Kamis (23/3/2023).

Selengkapnya klik di sini. 


4. Viral Video Penumpang Bawa 3 Dus Bika Ambon Didenda Rp 2 Juta, Ini Penjelasan Garuda Indonesia

Viral sebuah video yang menunjukkan cekcok antara penumpang dengan petugas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara lantaran membawa 3 dus oleh-oleh bika ambon ke kabin pesawat. Petugas pun meminta penumpang tersebut untuk membayar biaya Rp 2 juta. Peristiwa itu kemudian diketahui terjadi pada penerbangan Garuda Indonesia.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, peristiwa yang ada di video viral tersebut terjadi pada 2021. Menurutnya, penumpang tersebut membawa barang dengan berat yang melebihi batas maksimal.

"Keberatan penumpang tersebut terjadi pada saat petugas melakukan pengecekan regular barang bawaan kabin para penumpang yang akan masuk ke dalam pesawat," ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).

"Setelah dilakukan pemeriksaan, barang kabin yang dibawa oleh penumpang tersebut melebihi batas maksimum ketentuan aturan bagasi kabin yang telah ditetapkan yaitu 7 kilogram untuk setiap penumpang," lanjutnya.

Selengkapnya klik di sini. 

5. Misteri Matinya AC Pesawat Super Air Jet yang Bikin Penumpang Kepanasan

Pemilik akun @velypuspa menceritakan pengalamannya sebagai penumpang pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU737 yang beroperasi tanpa AC selama sekitar 1 jam 50 menit.

"Kebayang enggak sih lu, 1 jam 50 menit di atas ketinggian tertentu dengan kondisi udara terbatas dan panas! Ada ibu hamil, anak bayi!" tulis akun tersebut.

Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan, kondisi tersebut terjadi pada penerbangan nomor IU-737 rute Bali menuju Jakarta dengan jenis Airbus 320-200 berkode registrasi pesawat PK-SAW.

Pesawat yang membawa 179 penumpang dan 6 kru Super Air Jet ini lepas landas pukul 17.55 WITA dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Selasa (21/3/2023).

Namun di tengah penerbangan terjadi gangguan tekanan udara pada kabin. Alhasil, gangguan tersebut membuat suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi sehingga penumpang Super Air Jet kepanasan.

Selengkapnya klik di sini. 

https://money.kompas.com/read/2023/03/24/060507726/populer-money-cerita-pengembang-gim-ditodong-petugas-bea-cukai-bawa-3-dus-bika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke