Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Kedua Ramadhan 2023, IHSG dan Rupiah Melaju di Zona Hijau

Melansir data RTI, pukul 9.06 WIB, IHSG berada pada level 6.723,45 atau naik 31,8 poin (0,48 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.691,61.

Sebanyak 223 saham melaju di zona hijau dan 151 saham di zona merah. Sedangkan 196 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,2 triliun dengan volume 1,3 miliar saham.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Strait Times 0,09 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,25 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit turun 0,32 persen, dan Nikkei melemah 0,09 persen.

Wall Street pada penutupan perdagangan Kamis berakhir hijau, dimana Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,23 persen, S&P 500 bertambah 0,3 persen, dan index acuan saham teknologi Nasdaq juga naik 1,01 persen.

Sebelumnya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya yang mengatakan, perjalanan kenaikan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound, atau kenaikan masih mungkin dapat terjadi mengingat IHSG terlihat cukup kuat menjaga support level terdekatnya.

“Namun jika terjadi koreksi minor maka momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat minat investor yang terlihat dari data capital inflow secara ytd masih cukup tinggi, sehingga potensi kenaikan dalam pola gerak IHSG secara jangka panjang masih cukup besar,” kata William dalam analisisnya.

Nilai tukar rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.03 WIB rupiah bergerak pada level Rp 15.185 per dollar AS, atau naik 160 poin (1,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.345 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terhadap dollar AS karena The Fed mengindikasikan kebijakan pengetatan yang tidak terlalu agresif pada pengumuman keputusan kebijakan moneternya di Kamis dinihari kemarin.

“Krisis perbankan di AS yang sedang berlangsung menjadi faktor dari kebijakan yang tidak agresif tersebut. Tapi Di sisi lain, krisis perbankan ini memicu kehati-hatian pelaku pasar untuk masuk ke aset berisiko,” kata Ariston.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini bisa bergerak menguat ke potensi support di sekitar Rp 15.300 per dollar AS, dengan potensi resisten sampai dengan Rp 15.380 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2023/03/24/092335826/hari-kedua-ramadhan-2023-ihsg-dan-rupiah-melaju-di-zona-hijau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke