Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei Ipsos: Shopee jadi Marketplace yang Paling Memberikan Omzet Terbesar bagi Penjual Online

JAKARTA, KOMPAS.com - Shopee adalah marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis para online seller. Hal itu tercermin dari survei yang dilakukan oleh Ipsos yang memotret tren e-commerce menyambut Ramadhan 2023.

Berdasarkan survei Ipsos tercatat ada sebanyak 59 persen responden yang menilai Shopee adalah marketplace di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para online seller.

"Setelah Shopee, marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis para online seller disusul oleh Tokopedia dengan persentase 16 persen, TikTok Shop 9 persen, serta Lazada 6 persen," ujar Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance, Ipsos Indonesia Andi Sukma dalam jumpa pers virtual, Jumat (24/3/2023).

Menurut Andi, hadirnya marketplace membuat belanja online menjadi salah satu alternatif utama bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Seiring dengan kebutuhan ini, munculah para pelaku usaha yang mencoba untuk menjawab tingginya minat belanja online pembeli dengan mengandalkan marketplace sebagai platform berjualan mereka, yang akhirnya memberikan keuntungan bisnis bagi mereka.

Dalam survei itu, dibeberkan juga tiga manfaat utama yang paling dirasakan oleh para online seller ketika menggunakan platform marketplace diantaranya adalah membantu meningkatkan omzet penjualan (84 persen), memperluas jangkauan pasar (72 persen), serta membantu menghemat biaya promosi yang dikeluarkan (69 persen).

Kemudian, pada ada indikator Top Of Mind (TOM), Shopee unggul dibanding marketplace lainnya. Shopee menempati urutan pertama di benak online seller dengan persentase 67 persen, diikuti oleh Tokopedia 16 persen, TikTok Shop 6 persen, serta Lazada 6 persen.

"Artinya ketika para online seller mendengar platform marketplace, Shopee menjadi merek yang pertama kali muncul di benak mayoritas seller," kata Andi.

Kemudian, berdasarkan indikator Brand Used Most Often (BUMO), platform marketplace yang paling sering digunakan oleh mayoritas online seller adalah Shopee unggul di peringkat pertama dengan angka 80 persen, disusul oleh Tokopedia 10 persen, TikTok Shop 6 persen, dan Lazada 3 persen.

Selain itu, menggunakan pendekatan loyalty ratio, diketahui performa Shopee dinilai sangat baik dengan persentase 84 persen, diikuti oleh Tokopedia 14 persen, TikTok Shop 10 persen, dan Lazada 6 persen.

Dari hasil survei yang didapat berdasarkan beberapa indikator tersebut, ditemukan bahwa Shopee memiliki performa yang unggul menurut para seller.

“Melalui hasil survey kami dengan indikator utama Top of Mind (TOM) dan Brand Used Most Often (BUMO), terlihat bahwa Shopee masih menduduki posisi pertama dibandingkan dengan kompetitornya. Tidak hanya itu, pada indikator Loyalty Ratio, Shopee juga mendapatkan skor tertinggi, yang artinya mayoritas online seller menjadikan Shopee sebagai platform marketplace andalannya. Temuan ini sangat menarik, karena keunggulan Shopee semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi belanja online pilihan masyarakat Indonesia," ungkap Andi.

Data di atas merupakan hasil survei Ipsos dengan melibatkan 220 responden melalui Ipsos Online Panel. Kategori responden yang digunakan ialah telah menjadi seller di online marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, ataupun TikTok Shop, satu atau lebih marketplace, selama 3 bulan terakhir.

https://money.kompas.com/read/2023/03/24/164000326/survei-ipsos--shopee-jadi-marketplace-yang-paling-memberikan-omzet-terbesar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke