Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini lebih rendah 3,7 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana dalam keterangan tertulis, Minggu (26/3/2023).
Lisye mengatakan, mayoritas distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu sebanyak 228.322 kendaraan (42,5 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 185.265 kendaraan (34,6 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 122.948 kendaraan (22,9 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 107.888 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,6 persen dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 120.434 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,6 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 228.322 kendaraan, lebih rendah 2,6 persen dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 185.265 kendaraan, lebih rendah sebesar 4,1 persen dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 122.948 kendaraan, lebih rendah sebesar 5,2 persen dari lalin normal.
https://money.kompas.com/read/2023/03/26/171600526/536.535-kendaraan-tinggalkan-jabotabek-via-tol-selama-libur-nyepi-