Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas di Pegadaian hari ini, Senin (27/3/2023) terpantau stagnan untuk cetakan Antam maupun UBS.

Dikutip dari situs web resmi Pegadaian, harga emas Antam hari ini ukuran 1 gram dijual seharga Rp 1.132.000 atau masih sama dengan harga pada Minggu (26/3/2023) kemarin.

Begitupun dengan harga emas Antam hari ini ukuran 0,5 gram yang masih dibanderol Rp 619.000. Adapun harga emas Antam ukuran 2 gram dijual seharga Rp 2.201.000. 

Sama seperti harga emas batangan Antam, harga emas hari ini UBS juga tidak mengalami perubahan. Untuk harga emas UBS pecahan 1 gram masih dibanderol Rp 1.088.000.

Kemudian, harga emas batangan UBS pecahan 0,5 gram dijual seharga Rp 581.000. Sedangkan harga emas hari ini untuk ukuran 2 gram dari UBS dijual seharga Rp 2.158.000. 

Pegadaian sendiri menjual berbagai macam produk emas batangan seperti Emas Antam, Emas Antam Batik, Emas Antam Retro dan emas UBS.

Emas Antam Retro merupakan sebutan untuk emas batangan kemasan lama. Emas jenis ini masih menggunakan plastik mika tebal sebagai pembungkusnya. Emas Antam Retro masih terpisah antara sertifikat dengan keping emasnya.

Sedangkan Emas Antam Batik merupakan salah satu produk gift series yang diluncurkan PT Aneka Tambang (Antam).

Produk emas motif batik dibuat secara eksklusif dan menjadi satu-satunya di dunia, sehingga emas-emas batik yang diproduksi Antam diburu banyak kolektor logam mulia.

Logam mulia Antam dijual dalam bentuk batangan dengan beberapa ukuran berat seperti 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, hingga 1.000 gram.

Harga emas hari ini

Berikut perincian harga emas hari ini, Senin 27 Maret 2023 cetakan Antam dan UBS di PT Pegadaian (Persero) sebagaimana dikutip dari laman resminya:

https://money.kompas.com/read/2023/03/27/115333926/cek-harga-emas-hari-ini-di-pegadaian-dari-05-gram-hingga-1-kg

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Menilik Proyek Kereta Cepat Malaysia yang Mangkrak | ESDM soal kemungkinan Masyarakat Bakal Serbu Pertalite

[POPULER MONEY] Menilik Proyek Kereta Cepat Malaysia yang Mangkrak | ESDM soal kemungkinan Masyarakat Bakal Serbu Pertalite

Whats New
Kenaikan Harga Beras Capai Level Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Kenaikan Harga Beras Capai Level Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir

Whats New
Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan Pakai LinkAja

Spend Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI

Spend Smart
Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Cara Bayar Netflix Pakai GoPay, DANA, dan OVO dengan Mudah

Spend Smart
Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Spend Smart
Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke