Anak Bos BCA Luncurkan E-Commerce ZabetMart, Seperti Apa?

Wanita yang akrab disapa Liz tersebut mengatakan, ZabetMart tidak hanya sekadar platform bisnis namun juga menjadi rumah para sociopreneur atau pelaku bisnis yang bisnisnya bertujuan untuk membantu kehidupan sosial masyarakat.

"Zabetmart diluncurkan untuk membantu referral secara corporate bagi para business owner. Oleh sebab itu, partner di Zabetmart sudah pasti terkurasi dan terpercaya serta membuka peluang reseller/dropshipper bagi masyarakat Indonesia" ungkap Elizabeth dalam siaran pers, Senin (27/3/2023).

Liz mengatakan, saat ini pihaknya telah menggandeng 60 patner di platformnya, seperti Teguk Indonesia, Merbabu Food, Aromacology, Wasterway, Erastore, Naraya, hingga Smarthome Nusantara. Menurut dia, pihaknya tidak berambisi memiliki mitra yang banyak, namun lebih kepada kualitas produk dari tangan pertama.

Dia juga mengatakan, bagi mitra yang ingin bergabung di e-commerce ZabetMart syaratnya tidak sulit. Pertama, harus merupakan pemilik bisnis dari produk yang akan di jual, atau merupakan tangan pertama. Kemudian, merupakan produk yang dolah dengan bahan baku dan pengemasan lokal.

Selain itu juga, produk diharuskan memiliki varian dengan jumlah banyak, serta sudah menjalani usaha sekitar 2-3 tahun atau lebih.

“Prinsipnya kolaborasi dan untuk kebutuhan sehari-hari. Syaratnya, mereka harus merupakan bisnis owner dan produksi sendiri lokal, dan minimal buka usahanya 2-3 tahun lebih, dengan scope yang besar,” ungkap dia.

Tak kalah penting, Liz memastikan bahwa produk yang dijual di ZabetMart memiliki harga yang kompetitif karena merupakan produk dari tangan pertama. Pihaknya juga sudah memiliki deal-deal tersendiri untuk diskon-diskon produk yang akan diberikan ke konsumen.

“Untuk diskon kita yakin harga yang diberikan lebih kompetitif karena mereka produsen langsung. Kita juga sudah ada deal dengan para vendor utnuk memberikan promo spesial. Contohnya, aromacology, buy one get one,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Liz juga memberikan kesempatan kepada para merchant untuk bersama menerapkan model bisnis yang berkelanjutan untuk membantu kehidupan lingkungan dan sosial, dengan menjadi donatur pengadaan air bersih di desa-desa di berbagai pelosok Indonesia lewat Yayasan Karsa yang bekerja sama dengan Kostrad.

"Kita mendorong lahirnya para sociopreneur baru yang membantu kehidupan sosial masyarakat. Sebab bagaimanapun kita sebagai pengusaha tidak bisa dilepaskan dari lingkungan sosial kita, dan dengan bisnis kita, kita juga bisa mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat,” lanjut Liz.

Di lokasi yang sama, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan dukungannya akan usaha ZabetMart yang diluncurkan oleh putrinya. Ia yakin, bisnis ini bisa mendorong UMKM lokal memiliki pangsa pasar yang lebih luas hingga ke mancanegara.

“Para merchant yang ada di ZabrtMart sudah terkurasi, dan ada mixed antara pedagang lokal dan networking dari pembeli international. Ini kedepannya diharapkan bisa menjadi jembatan untuk para pengusaha lokal go international,” kata Jahja.