Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soroti Kolapsnya Silicon Valley Bank, Ketua OJK: Kita Harus Lebih Waspada

Hal tersebut disampaikan Mahendra dalam ASEAN Seminar, Innovative Strategy to Further Enhance Financial Inclusion di Nusa Dua, Bali, Selasa (28/3/2023).

"Saat ini regulator termasuk OJK harus menjadi lebih waspada dan menegakkan prinsip kehati-hatian. Yang penting dari perbankan dan perusahaan keuangan untuk mengamankan stabilitas sistem keuangan," kata Mahendra.

Mahendra menjelaskan, faktor penyebab kolapsnya Silicon Valley Bank. Ia mengatakan, dua tahun lalu, perusahaan rintisan (startup) memiliki banyak likuiditas di pasar modal dan aliran investasi yang besar karena kelonggaran kebijakan di Amerika Serikat dan Eropa.

Namun, dalam kurun waktu 12 bulan terakhir, kondisi tersebut mengalami perubahan secara drastis, di mana suku bunga AS dan Eropa meningkat tajam.

Kondisi ini, kata dia, membuat para investor di perusahaan rintisan tak lagi mengalirkan dana dan likuiditas tak lagi tersedia.

"Jadi startup di sektor teknologi digital termasuk fintech memang harus bersaing di pasar modal yang lebih kompetitif," ujarnya.

Mahendra melanjutkan, kondisi ini juga membuat sektor perbankan yang biasanya memberikan pinjaman kepada perusahaan rintisan menghadapi risiko ketidaksesuaian dengan naiknya suku bunga.

"Seperti yang telah kita lihat dua minggu yang lalu, ketidaksesuaian berbagai faktor yang telah saya sebutkan, telah meruntuhkan Silicon Valley Bank, dan juga pada tingkat yang lebih rendah, beberapa bank lain di AS. Jadi ini sebuah pelajaran," ucap dia.

Sebagai informasi, Silicon Valley Bank yang merupakan salah satu bank terbesar di AS itu mengalami kebangkrutan usai terjadi aksi bank run dari nasabahnya. Setelah aksi tersebut, Silicon Valley Bank kolaps hanya dalam rentang 48 jam.

Sejak didirikan pada 1983, SVB memiliki spesialisasi layanan keuangan seperti deposito, pendanaan, serta pinjaman untuk perusahaan rintisan dan yang sudah mapan. SVB juga menyediakan layanan pengelolaan modal dari investor atau pemodal ventura.

Dalam hal penyebab Silicon Valley Bank bankrut, secara umum berkaitan dengan tiga peristiwa, yaitu kebijakan The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) dalam menaikkan suku bunga secara agresif, krisis modal yang dialami SVB, dan aksi bank run.

https://money.kompas.com/read/2023/03/29/050656026/soroti-kolapsnya-silicon-valley-bank-ketua-ojk-kita-harus-lebih-waspada

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke