Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia Naik Lagi, Ini Penyebabnya

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent naik 0,79 persen atau 62 sen AS menjadi sebesar 78,74 dollar AS per barrel. Sementara harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,71 persen atau 0,52 dollar AS menjadi di level 73,31 dollar AS per barrel.

Kenaikan tipis itu melanjutkan penguatan pada perdagangan hari sebelumnya yang naik sekitar 4-5 persen atau lebih dari 3 dollar AS per barrel.

Harga minyak mentah terkerek usai Irak memenangkan kasus arbitrase internasional, yang bakal membuat berhentinya ekspor minyak mentah dari wilayah semi-otonom Kurdi sebanyak 450.000 barrel per hari (bpd), atau sekitar setengah persen pasokan minyak global.

Kini pengiriman minyak dari wilayah semi-otonom Kurdi perlu mendapatkan persetujuan Irak. Kondisi tersebut bisa memaksa pemotongan produksi minyak di wilayah semi-otonom Kurdi.

Di sisi lain, adanya harapan pemulihan sektor perbankan membuat kekhawatiran pasar mereda.

Pada Senin kemarin, First Citizens BancShares Inc dilaporkan bakal membeli simpanan dan pinjaman Silicon Valley Bank (SVB), menutup satu bab dalam krisis kepercayaan yang telah mengguncang pasar keuangan sejak SVB dinyatakan kolaps dua minggu lalu.

"Kekhawatiran atas masalah perbankan telah mereda untuk sementara menghilangkan ekspektasi resesi," kata Konsultan Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch.

Ritterbusch menyebut, pelemahan dollar AS turut mempengaruhi kenaikan harga minyak dunia. Permintaan jadi meningkat sebab pelemahan dollar AS membuat harga minyak mentah menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang launnya.

Harga minyak mentah juga dipengaruhi ekspetasi permintaan yang kuat dari China, negara importir minyak terbesar di dunia. Impor minyak mentah China diperkirakan meningkat 6,2 persen menjadi 540 juta ton barrel di 2023, menurut perkiraan tahunan oleh unit penelitian China National Petroleum Corp.

https://money.kompas.com/read/2023/03/29/083000326/harga-minyak-dunia-naik-lagi-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke