Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

SiCepat Ekspres Proyeksi Pengiriman Paket Naik 20 Persen Selama Ramadhan 2023

Selain itu, pada peak season, yaitu 7 hari menjelang Idul Fitri, volume pengiriman paket diprediksi akan mencapai 40 persen lebih tinggi dibandingkan hari biasa.

Chief Commercial Officer (CCO) SiCepat Ekspres Imam Sedayu mengatakan, untuk menghadapi proyeksi kenaikan volume tersebut, ada beberapa persiapan yang dilakukan SiCepat baik dari sisi sistem maupun memperkuat infrastruktur.

"Kita memastikan kebutuhan tenaga kerja (SDM) selalu ada dan dari sisi infrastruktur kita cek semua kesiapannya sehingga semua barang yang dintar bisa terlediver dengan baik," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Selain itu, SiCepat Ekspres juga melakukan penguatan di sisi operasional, seperti dengan melakukan optimalisasi 3.200 unit fleet dan 4 unit mesin sortir otomatis di wilayah-wilayah yang mencatatkan volume pengiriman paket tertinggi.

Kemudian agar dapat memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan pihaknya menyiapkan teknologi digital untuk mempercepat proses operasional serta memaksimalkan kapasitas aplikasi SiCepat, yaitu SiCepat SuperApp.

Sementara itu, selama bulan Ramadhan, layanan pengiriman SiCepat Ekspres tetap beroperasi normal.

Adapun menjelang Idul Fitri, SiCepat Ekspres akan menerapkan jadwal libur operasional pada 21-23 April 2023 untuk layanan pick up dan 22-24 April 2023 untuk layanan delivery.

SiCepat akan melayani pick up terakhir di tanggal 20 April 2023 dan layanan delivery terakhir pada 21 April 2023.

Setelah itu, SiCepat Ekspres akan mulai beroperasi normal kembali pada 24 April 2023 untuk layanan pick up dan 25 April 2023 untuk layanan delivery, berlaku di seluruh Indonesia.

https://money.kompas.com/read/2023/03/29/110000126/sicepat-ekspres-proyeksi-pengiriman-paket-naik-20-persen-selama-ramadhan-2023

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke