Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Parkir di Zona Hijau, Bagaimana dengan Rupiah?

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi II, IHSG berada pada level 6.839,43 atau naik 79,1 poin (1,17 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.760,32.

Sementara itu, terdapat 327 saham yang hijau, 211 saham merah dan 194 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 11,04 triliun dengan volume 19,71 miliar saham.

Top gainers yang menopang IHSG antara lain, Bank Jago (ARTO) yang melonjak 8,9 persen menjadi Rp 2.430 per saham. Indika Energy (INDY) di level Rp 2.420 atau naik 7,56 persen. AKR Corporindo (AKRA) di level Rp 1.615 per saham atau menguat 4,8 persen.


Top gainers di sesi II yakni, Hillcon (HILL) dan Bukalapak (BUKA) yang merosot 3,7 persen masing-masing menjadi Rp 2.060 per saham dan Rp 258 per saham. Selanjutnya, Astra Otoparts (AUTO) di level Rp 1.670 per saham atau turun 2,9 persen.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 2,06 persen, Nikkei 1,3 persen, dan Strait Times 0,25 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit melemah 0,16 persen. Bursa Eropa juga bergerak di zona hijau dimana FTSE naik 0,45 persen, dan GDAXI mengauat 0,31 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 15.056 per dollar AS atau naik 30 poin (0,2 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.086 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2023/03/29/152320226/ihsg-parkir-di-zona-hijau-bagaimana-dengan-rupiah

Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke