Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pupuk Kaltim Bakal Bangun Pabrik Urea di Papua Barat Senilai 1 Miliar Dollar AS

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, pembangunan pabrik pupuk di Papua Barat merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN). Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi 1,15 juta ton urea dan 825.000 ton amoniak.

"Pupuk Kaltim mendapat mandat dari pemerintah untuk melaksanakan PSN berupa pembangunan pabrik urea baru di Fakfak, Papua Barat," ujar dia dalam acara konfrensi pers di Hotel Langham, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Menurut dia, nilai investasi pembangunan pabrik di Papua Barat masih dalam perhitungan. Meski begitu, ia memastikan, nilainya akan lebih dari 1 miliar dollar AS.

"Kami sedang hitung karena ini pabriknya greenfield. Tapi yang sudah pasti puluhan triliun rupiah lah, lebih dari 1 miliar dollar," imbuhnya.

Rahmad menuturkan, pembangunan pabrik di Papua Barat akan memenuhi tren peningkatan kebutuhan pupuk, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan masyarakat, khususnya di Indonesia Timur.

Saat ini Pupuk Kaltim masih terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah untuk kelancaran dimulainya pembangunan pabrik di Papua Barat.

"Jika nanti telah beroperasi, PKT yang tadinya ada di posisi ke-6 di Asia Pasifik, akan bisa menduduki posisi ke-4," kata Rahmad.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta menambahkan, perseroan telah melakukan perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan suplier untuk penyediaan bahan baku pupuk di pabrik Papua Barat nantinya. Saat ini, pihaknya pun dalam tahap pengurusan pelepasan kawasan untuk lokasi pembangunan pabrik.

"Ini sudah ditetapkan timeline-nya, itu paling akhir nanti produksinya di semester II-2027," ungkap Hanggara.

Ia menambahkan, pemilihan Papua Barat sebagai lokasi pabrik amoniak dan urea Pupuk Kaltim dikarenakan wilayah tersebut kaya akan gas alam. Selain itu, sekaligus memudahkan distribusi pupuk ke wilayah Indonesia Timur.

Terkait pendanaan, SEVP Business Support Pupuk Kaltim Meizar Effendi mengungkapkan, pihaknya sedang mengkaji peluang yang memungkinkan. Ia memastikan, salah satu pendanaan akan menggunakan modal perusahaan, dan pendanaan dari pihak eksternal.

"Saat ini posisi kas kami cukup strong (kuat), dengan leverage yang sangat baik karena memang boleh dikatakan tidak mempunyai utang. Oleh karena itu, opsi-opsi pendanaan sedang kami kaji, kami akan pilih opsi yang terbaik," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2023/03/29/221200126/pupuk-kaltim-bakal-bangun-pabrik-urea-di-papua-barat-senilai-1-miliar-dollar

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Mudah Transfer OVO ke GoPay dan Sebaliknya

Cara Mudah Transfer OVO ke GoPay dan Sebaliknya

Spend Smart
Mengenal Apa Itu Prinsip Pareto: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Mengenal Apa Itu Prinsip Pareto: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

Earn Smart
Anggaran Kesehatan 2024 Jadi Rp 187,5 Triliun, Ini Daftar Alokasinya

Anggaran Kesehatan 2024 Jadi Rp 187,5 Triliun, Ini Daftar Alokasinya

Whats New
Simak Cara Beli E-Meterai untuk Berkas CPNS dan PPPK 2023

Simak Cara Beli E-Meterai untuk Berkas CPNS dan PPPK 2023

Whats New
Dukung UMKM, Grup Modalku Dapat Fasilitas Pendanaan Rp 414 Miliar

Dukung UMKM, Grup Modalku Dapat Fasilitas Pendanaan Rp 414 Miliar

Rilis
Asiamoney Award 2023, Bank Mandiri Dianugerahi 'Best Bank for Digital Solution in Indonesia'

Asiamoney Award 2023, Bank Mandiri Dianugerahi "Best Bank for Digital Solution in Indonesia"

Rilis
Ada Aturan Baru, PPK Kini Bisa Mutasi Pejabat yang Belum Menjabat Selama 2 Tahun

Ada Aturan Baru, PPK Kini Bisa Mutasi Pejabat yang Belum Menjabat Selama 2 Tahun

Rilis
ATM Link Diperbaharui, Bakal Tersedia 335 Fitur Baru dari Bank Himbara

ATM Link Diperbaharui, Bakal Tersedia 335 Fitur Baru dari Bank Himbara

Whats New
Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik, Menteri PANRB: Jangan Sekadar Seremoni, tapi Fungsinya Tak Tercapai

Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik, Menteri PANRB: Jangan Sekadar Seremoni, tapi Fungsinya Tak Tercapai

Whats New
Bos BTN Targetkan Akuisisi Bank Syariah Rampung Tahun Ini

Bos BTN Targetkan Akuisisi Bank Syariah Rampung Tahun Ini

Whats New
Kementerian Keuangan Buka 213 Lowongan Kerja PPPK, Disabilitas Bisa Daftar

Kementerian Keuangan Buka 213 Lowongan Kerja PPPK, Disabilitas Bisa Daftar

Work Smart
Reformasi Birokrasi Tercapai, Tukin PNS Bisa Naik 30 Persen

Reformasi Birokrasi Tercapai, Tukin PNS Bisa Naik 30 Persen

Whats New
Cara Mengatasi Lupa Password Akun SSCASN 2023

Cara Mengatasi Lupa Password Akun SSCASN 2023

Whats New
Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja hingga 2 Oktober 2023, Simak Kualifikasinya

Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja hingga 2 Oktober 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Diresmikan Jokowi, Transaksi Perdana Bursa Karbon Tercatat Rp 29,2 Miliar

Diresmikan Jokowi, Transaksi Perdana Bursa Karbon Tercatat Rp 29,2 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke