Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia Tergelincir karena Meredanya Kekhawatiran Krisis Sektor Perbankan

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga emas dunia tergelincir pada akhir perdagangan Rabu (29/3/2023) waktu setempat atau Kamis pagi WIB. Pelemahan harga emas dunia terjadi karena meredanya kekhawatiran terhadap krisis di sektor perbankan.

Kekhawatiran pasar yang mereda itu mendorong investor beralih ke aset berisiko seperti ekuitas, ketimbang aset safe haven seperti emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Mengutip CNBC, harga emas dunia di pasar spot turun 0,4 persen menjadi di level 1.966,48 dollar AS per ons. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange turun 0,3 persen ke level 1.967,50 dollar AS per ons.

"Kita telah melihat pembalikan harga sementara yang alami. Emas mundur setelah gagal menembus level di atas 1.975 dollar AS pada sesi perdagangan," kata Matt Simpson, Analis Pasar Senior di City Index.

Kekhawatiran terhadap krisis perbankan mereda setelah adanya laporan First Citizens BancShares Inc bakal membeli simpanan dan pinjaman Silicon Valley Bank (SVB). Kondisi ini meredakan krisis kepercayaan yang mengguncang pasar keuangan sejak SVB dinyatakan kolaps dua minggu lalu.

Di sisi lain, kondisi indeks dolar yang stabil di level lebih tinggi, membuat harga emas batangan menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mengurangi permintaan terhadap emas. Sementara itu, saham Asia terpantau naik tajam pada perdagangan Rabu kemarin.

Saat ini, pasar juga tengah menanti kebijakan suku bunga bank sentral AS atau Federal Reserve, yang diproyeksi bakal sekali lagi menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada bulan Mei mendatang. Pasar juga menanti dampak kenaikan suku bunga terhadap penurunan inflasi AS.

Sebagai informasi, kenaikan suku bunga memang meningkatkan risiko pelemahan ekonomi, sehingga emas yang dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi, akan diminati investor.

Namun di sisi lain, emas juga sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, lantaran meningkatkan kerugian bagi pemegang emas batangan karena aset ini tidak memberikan imbal hasil, berbeda dengan saham dan obligasi yang memiliki imbal hasil.

https://money.kompas.com/read/2023/03/30/101000626/harga-emas-dunia-tergelincir-karena-meredanya-kekhawatiran-krisis-sektor

Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke