Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Telur di AS Melambung, gara-gara Produsen Ambil Untung?

Perusahaan yang menguasai sekitar 20 persen pangsa pasar telur di Amerika Serikat ini, mengatakan harga selusin telur pada bulan lalu mencapai 3,3 dollar AS.

Harga itu naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2022 senilai 1,61 dollar AS.

Meskipun harganya lebih tinggi, jumlah total telur yang dijualnya naik tipis 1 persen, sehingga pendapatan keseluruhannya naik 109 persen menjadi 997,5 juta dollar AS.

Namun, pertumbuhan pendapatan itu tidak seberapa dibandingkan dengan keuntungannya. Laba bersih perusahaan diketahui melonjak menjadi 323,2 juta dollar AS dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai 39,5 juta dollar AS.

Kenaikan harga telur di Amerika Serikat bermula saat virus flu burung yang mematikan dan menular memaksa peternak untuk membunuh jutaan ayam petelur. Hal ini mengurangi pasokan telur dan mendongkrak naiknya harga.

Cal-Maine Foods sendiri mengaku belum ada yang postif flu burung di fasilitas produksinya.

Keputusan kenaikan harga produsen telur telah dikritik oleh beberapa politisi, yang menuduh mereka mengambil keuntungan.

Senator Elizabeth Warren dan Rep. Katie Porter adalah dua orang yang melontarkan kritik terhadap produsen telur.

"Keluarga Amerika Serikat yang bekerja untuk menyediakan makanan layak perlu mengetahui apakah kenaikan harga yang mereka bayarkan untuk telur merupakan tanggapan yang sah terhadap berkurangnya pasokan atau keserakahan perusahaan yang tidak terkendali," ujar mereka dikutip dari CNN, Kamis (30/3/2023).

Saat ini harga telur memang mulai melandai, tetapi masih berselisih 55 persen dari harga tahun sebelumnya.

https://money.kompas.com/read/2023/03/30/112600726/harga-telur-di-as-melambung-gara-gara-produsen-ambil-untung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke