Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

EDM Siap Melantai di BEI, Eranyacloud Targetkan Himpun Dana hingga Rp 82,5 Miliar

KOMPAS.com - PT Era Digital Media Tbk (EDM)—induk perusahaan dari PT Era Awan Digital (Eranyacloud)— menggelar public expose, pada Rabu (29/3/2023).

Lewat gelaran itu, pihak EDM memperkenalkan prospek bisnis dan kinerja keuangan perusahaan terkait dengan rencana Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adapun EDM menargetkan dana yang akan diperoleh dari penawaran umum perdana saham sebesar Rp 75 miliar sampai dengan Rp 82,5 miliar.

“Dengan melakukan IPO, kami dapat melakukan pengembangan bisnis komputasi awan melalui perusahaan anak, Eranyacloud. Selain itu, Perseroan juga akan memperkuat segmen business to business (B2B) dengan membentuk ekosistem mitra penjual, bekerja sama dengan asosiasi industri, serta memperkuat pemasaran layanan dan produk dari Perseroan ke seluruh Indonesia,” ujar Direktur Utama EDM, Yunika Rima, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Yunika menginformasikan, pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO untuk menambah modal kerja EDM sebanyak 20 persen.

Selain itu, pihaknya juga akan meggunakan dana untuk investasi pada Eranyacloud sebanyak 80 persen dari total dana hasil IPO setelah dikurang biaya-biaya terkait IPO.

“Adapun investasi Eranyacloud akan digunakan untuk berbagai hal, salah satunya melakukan penambahan kapasitas server untuk pengembangan dan inovasi produk baru, yakni graphic processing unit (GPU) on cloud, content delivery network (CDN), dan object storage”, ujar Direktur PT Era Digital Media sekaligus CEO Eranyacloud, Shaane Harjani.

Peluang pasar komputasi awan

Berdasarkan proyeksi dari perusahaan riset global Gartner, total pasar yang dapat disasar untuk komputasi awan di Indonesia mencapai Rp 39,3 triliun pada 2025.

Hal tersebut diperkuat dengan riset dari International Data Corporation pada 2022, yakni terdapat 81 persen pengguna komputasi awan telah mengadopsi strategi multi-cloud. Hal ini terjadi akibat teknologi komputasi awan dianggap mampu memberikan solusi alternatif serta inovatif dalam perkembangan bisnis ke depan.

Terbukti, pertumbuhan pendapatan pada Eranyacloud mencapai 300 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Melihat hal tersebut, pihak EDM yakin, ini merupakan saat yang tepat untuk mengembangkan bisnis perusahaan anak, Eranyacloud.

“Kami melihat bahwa EDM selaku perusahaan penyedia jasa layanan konten, mobile game, dan OTT religi yang didistribusikan oleh perusahaan telekomunikasi—yang mana hampir semua provider seluler di Indonesia telah menjadi mitra EDM—sekaligus penyedia layanan cloud computing yang dijalankan entitas anaknya, memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang sangat baik,” ujar Direktur Investment Banking Sucor Sekuritas Achdiarini Siwiwardhani.

Achdiarini menjelaskan, jumlah pengguna telepon dan komputer, serta internet di Indonesia terus meningkat. Hal ini turut meningkatkan kebutuhan data storage secara virtual yang semakin tinggi.

“Di sisi lain, perusahaan penyedia jasa cloud computing di Indonesia belum terlalu banyak sehingga kami percaya bahwa EDM memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang baik ke depannya”, sambungnya.

Di sisi lain, Vice President Investment Banking PT Samuel Sekuritas Indonesia Nyoman Widita Prabawa turut berpendapat. Pihaknya melihat, transformasi digital di Indonesia semakin pesat dan banyak perusahaan memandang bahwa teknologi cloud dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan bisnis.

“Kondisi pasar komputasi awan yang memiliki permintaan kuat menyebabkan penyedia komputasi awan besar di dunia, seperti Amazon Web Service, Google Cloud Provider, Microsoft Azure, dan Alibaba Cloud, memutuskan untuk menjajaki pasar di Indonesia. Oleh sebab itu, prospek bisnis komputasi Awan di Indonesia masih sangat bagus dan ini merupakan momen yang tepat untuk EDM listing di bursa”, ujar Nyoman.

Sebagai informasi, EDM didirikan sejak 2015 oleh Shaane Harjani. Sebelumnya, Shaane mengawali karier sebagai promotor musik dan berhasil membawa musisi internasional, seperti Justin Bieber, Jason Mraz, dan Westlife melalui Marygops yang didirikannya pada 2010.

Ketertarikannya berbisnis melihat peluang di industri digital yang berkembang pesat, Shaane membangun EDM pada 2015 dan Eranyacloud pada 2020.

Saat ini, EDM telah mengantongi surat pra-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Jumat (24/3/2023). Perseroan membuka kesempatan bookbuilding atau penawaran awal saham bagi calon investor mulai Selasa (28/3/2023) hingga Jumat (1/3/2023).

https://money.kompas.com/read/2023/03/30/151600226/edm-siap-melantai-di-bei-eranyacloud-targetkan-himpun-dana-hingga-rp-82-5

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lapor ke Jokowi soal Masalah UMKM, Menkop Teten: Ada Dominasi Platform Global hingga 'Serbuan' Barang Impor

Lapor ke Jokowi soal Masalah UMKM, Menkop Teten: Ada Dominasi Platform Global hingga "Serbuan" Barang Impor

Whats New
Setengah Tahun Beroperasi di Dubai, PIS Dapat Laba 1,5 Juta Dollar AS

Setengah Tahun Beroperasi di Dubai, PIS Dapat Laba 1,5 Juta Dollar AS

Whats New
Dukung Kelancaran MotoGP Mandalika 2023, ASDP Tambah Frekuensi Perjalanan

Dukung Kelancaran MotoGP Mandalika 2023, ASDP Tambah Frekuensi Perjalanan

Whats New
Menteri Teten: Aturan Turunan Permendag 31/2023 Tutup Celah Medsos Bikin 'E-Commerce'

Menteri Teten: Aturan Turunan Permendag 31/2023 Tutup Celah Medsos Bikin "E-Commerce"

Whats New
Persiapan Jelang Natal-Tahun Baru, ASDP Tingkatkan Kapasitas Dermaga Pelabuhan Gilimanuk Bali

Persiapan Jelang Natal-Tahun Baru, ASDP Tingkatkan Kapasitas Dermaga Pelabuhan Gilimanuk Bali

Whats New
Permendag Nomor 31/2023 Resmi Diundangkan, demi Ekosistem Perdagangan Digital Adil dan Sehat

Permendag Nomor 31/2023 Resmi Diundangkan, demi Ekosistem Perdagangan Digital Adil dan Sehat

Whats New
Kilau Emas Antam Memudar, Hari Ini Harganya Anjlok Rp 8.000 Per Gram

Kilau Emas Antam Memudar, Hari Ini Harganya Anjlok Rp 8.000 Per Gram

Whats New
KAI Rilis KA Ekonomi Baru dengan Modifikasi Kursi, Apa Saja Bedanya?

KAI Rilis KA Ekonomi Baru dengan Modifikasi Kursi, Apa Saja Bedanya?

Whats New
Harga Emas Dunia Merosot, Terbebani Bertahannya Ten Suku Bunga Tinggi

Harga Emas Dunia Merosot, Terbebani Bertahannya Ten Suku Bunga Tinggi

Whats New
Stok Minyak AS Turun, Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen

Stok Minyak AS Turun, Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen

Whats New
Penumpang Kapal Feri Naik Saat 'Harpitnas', ASDP Siapkan Standar Operasional Khusus

Penumpang Kapal Feri Naik Saat "Harpitnas", ASDP Siapkan Standar Operasional Khusus

Whats New
Pembatasan 'Social Commerce' Bukan Langkah Akhir Cegah 'Banjir' Barang Impor

Pembatasan "Social Commerce" Bukan Langkah Akhir Cegah "Banjir" Barang Impor

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan 'Seller'

Menteri Teten Pastikan Pemisahan TikTok Shop dengan TikTok Medsos Tak Rugikan "Seller"

Whats New
10 Startup Indonesia Terbaik Versi LinkedIn

10 Startup Indonesia Terbaik Versi LinkedIn

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke