S&P 500 ditutup menguat 0,57 persen, Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,43 persen, dan indeks acuan saham teknologi Nasdaq naik 0,73 persen.
Saham-saham yang menopang kenaikan bursa, seperti JD.com yang melonjak 4,3 persen, Airbnb naik 2,9 persen, Intel menguat 1,8 persen, Boeing 1,4 persen, dan Walt Disney 1,2 persen.
Data terbaru, klaim pengangguran mingguan di AS meningkat sebesar 7.000 menjadi 198.000, yang mana hal ini menambah harapan bahwa Federal Reserve dapat mungkin akan memperlambat pengetatan suku bunganya karena pasar tenaga kerja mulai mendingin.
Saham chip seperti AMD berada di antara pemain terbaik di bursa Wall Street. ETF Semikonduktor Vektor VanEck (SMH) naik 1,4 persen pada perdagangan hari Kamis, menjadikan kenaikan tahun ini menjadi lebih dari 28 persen.
“Yang pasti, beberapa investor percaya pasar mungkin maju dengan sendirinya. Secara kolektif, pasar keuangan sadar akan resesi yang memungkinkan suku bunga menjadi rendah dan menurunkan inflasi secara tajam,” tulis analis Barclays Ajay Rajadhiaksha mengutip CNBC.
“Namun tidak dipungkiri hal ini memberi efek negatif besar-besaran pada pendapatan perusahaan,” tambah dia.
https://money.kompas.com/read/2023/03/31/082430126/wall-street-berakhir-hijau-saham-jdcom-yang-melonjak-43-persen