Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perusahaan Roket Milik MIliarder Inggris PHK 85 Persen Karyawan

Perusahaan yang didirikan miliarder Inggris Richard Branson itu akan memberhentikan sekitar 675 karyawan pada 3 April 2023. Jumlah tersebut mewakili sekitar 85 persen dari karyawan Virgin Orbit.

Langkah ini terpaksa dilakukan untuk mengurangi pengeluaran karena perusahaan gagal mendapatkan pendanaan tambahan.

Pada tanggal 15 Maret, CEO Virgin Orbit Dan Hart telah memberi tahu hampir semua staf perusahaan untuk menghentikan operasi.

Semua staf diminta untuk cuti selama seminggu karena perusahaan roket bekerja untuk mendapatkan dana tambahan.

Secara rinci, perusahaan akan mengeluarkan biaya sekitar 15 juta dollar AS terkait dengan keputusan menghantikan operasi.

Jumlah itu masih ditambah dengan 8,8 juta dollar AS untuk membayar pesangon dan biaya tunjangan karyawan. Tak hanya itu, perusahaan juga masih perlu membayar sebesar 6,5 juta dollar AS untuk biaya lain yang berkaitan dengan layanan outplacement dan WARN Act.

WARN Act adalah undang-undang Amerika Serikat yang mewajibkan perusahaan untuk memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada karyawan 60 hari sebelum PHK.

Sedikit catatan, perusahaan ini adalah salah satu dari lusinan perusahaan rintisan yang berlomba-lomba membuat roket ringan untuk meluncurkan satelit kecil.

Roket LauncherOne milik Virgin Orbit telah mencapai orbit untuk pertama kalinya pada Januari 2021.

https://money.kompas.com/read/2023/03/31/144100826/perusahaan-roket-milik-miliarder-inggris-phk-85-persen-karyawan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke