JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pusat perbelanjaan yang masih jadi rujukan warga Jakarta adalah Blok M Plaza. Tempat ini terbilang strategis karena berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Belum lagi, pusat perbelanjaan Blok M Plaza ini juga telah terhubung dengan moda transportasi MRT. Hal ini tentu saja menambah kenyamanan bagi pengunjung yang ingin berjalan-jalan di sana.
Sampai saat ini, Blok M Plaza menjadi satu-satunya pusat perbelanjaan yang terhubung dengan Stasiun MRT.
Blok M Plaza telah dibangun sejak akhir tahun 1980-an dengan 8 lantai. Saat itu, belum banyak mall yang berdiri di Jakarta.
Pusat perbelanjaan ini diresmikan oleh Tien Soeharto pada 30 Mei 1991.
Dalam lamannya, Blok M Plaza mengaku dapat menampung sebanyak 350 gerai dan memiliki kapasitas parkir motor dan mobil hingga 1000 unit.
Lantas, siapakah pemilik Blok M Plaza ini?
Dilansir dari laman resmi perusahaan, Jumat (31/3/2023), Blok M Plaza ternyata didirikan dan dikembangkan oleh PT Pakuwon Jati Tbk.
Perusahaan tersebut merupakan bagian dari Pakuwon Group milik jutawan Alexander Tedja.
Alexander Tedja memulai karier dengan berkutat di industri film pada tahun 1971. Kemudian, ia mulai mencoba membangun usaha di bidang real estate pada 1989.
Berdasarkan data dari Forbes, sampai 2022 lalu Alexander Tedja tercatat memiliki kekayaan sebesar 955 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 14,3 triliun (kurs 14.997).
Alexander Tedja tercatat masuk sebagai jajaran orang terkaya di Indonesia ke-47 pada tahun 2022.
Ia membangun Pakuwon pada 20 September 1982, mengawali perseroan di industri properti dengan membangun Tunjungan Plaza 1 pada 1989.
Tunjungan Plaza merupakan pusat perbelanjaan modern pertama di Surabaya.
Sedikit catatan, Pakuwon telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek sejak tahun 1989.
https://money.kompas.com/read/2023/03/31/171000026/banyak-dikunjungi-masyarakat-siapakah-pemilik-blok-m-plaza-