Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Curhat Pengusaha Tekstil Sepi Orderan di Awal Ramadhan 2023

"Tahun ini agak berbeda, biasanya sih dua atau tiga bulan sebelum Ramadhan, mereka (industri tekstil) selalu penuh," katanya di Jakarta, Jumat (31/3/2023)

"Tapi tahun ini agak sedikit berbeda, mereka mengeluhkan ordernya sangat berkurang. Mereka mengeluhkan (penurunan) 30 persen teman-teman di IKM," ungkap Jemmy.

Salah satu penyebab sepinya permintaan pakaian jadi adalah masuknya pakaian bekas impor ke Indonesia yang semakin meningkat.

"Jadi mereka sangat bersyukur ada ketegasan pemerintah untuk menyetop peredaran atau importasi pakaian bekas. Karena pakaian bekas kan seperti di Eropa dan Amerika itu program donasi. Kalau donasi kan gratis. Jadi hanya dibebankan ongkos kirimnya saja," ujar Jemmy.

Dibandingkan tahun lalu kata dia, kondisi industri tekstil pada Ramadhan tahun ini dinilai menurun. Sebab tahun lalu permintaan ekspor maupun domestik terkait pakaian jadi masih tinggi.

"Tahun lalu cukup bagus karena ekspornya bagus, domestiknya bagus. Jadi industri TPT tahun 2021-2022 itu di kuartal pertama dan kedua dirasakan cukup bagus," ucapnya.

Setelah memasuki kuartal III-2022, barulah industri tekstil mulai merasakan dampak ekonomi global dengan masuknya produk-produk pakaian impor ke pasar dalam negeri.

https://money.kompas.com/read/2023/04/01/070000226/curhat-pengusaha-tekstil-sepi-orderan-di-awal-ramadhan-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke