Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minat Masyarakat Tinggi, Prudential Luncurkan Dua Produk Unit Link

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI), Asuransi Jiwa PRULink NextGen (PRULink NextGen) dan Asuransi Jiwa PRULink NextGen Syariah (PRULink NextGen Syariah).

President Director Prudential Syariah Omar S. Anwar mengatakan, persiapan peluncuran produk PruLink NextGen ini dilaksanakan selama satu tahun.

"Sejak tahun lalu kami persiapkan, kami ubah IT dan fitur-fiturnya. Kami taat dengan peraturan, ada proses kenyamanan dari sisi nasabah dan ini wajib karena tercantum dalam SEOJK No.5 Tahun 2022," ujar dia dalam konferensi pers Peluncuran PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah, Jumat (26/5/2023).

Sementara itu, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen menerangkan, produk unit link masih sangat diminati masyarakat. Untuk itu, pihaknya segera menyesuaikan fitur produk dengan ketentuan regulasi yang baru.

"Sepanjang 2022, porsi jenis PAYDI untuk premi baru sekitar 44 persen. Ini bukti jenis produk (PAYDI) sangat diminati, karena itu kami meluncurkan kembali produk ini," ungkap dia.

Karin menjabarkan, pihaknya memberikan proteksi asuransi jiwa dengan pilihan tambahan asuransii kesehatan yang bisa dipilih oleh nasabah.

Prudential juga memberikan manfaat pertanggungan yang bisa meningkat di setiap jenjang kehidupan sebesar 10 persen dan juga manfaat berupa perlindungan kecelakaan di musim liburan sebesar 300 persen.

Sementara itu, Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul Setio Kartono menjelaskan, selain mengusung konsep syariah, PRULink NextGen Syariah juga memberikan fitur wakaf.

"Itu dapat dipilih oleh nasabah untuk memanfaatkan nilai pertanggungannya sebagai wakaf," terang dia.

Sebagai tambahan, selain calon nasabah mendapatkan penjelasan produk dari tenaga pemasar, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah juga menyempurnakan proses penjualan PAYDI dengan menyediakan penjelasan produk dalam format video.

Dengan begitu setiap calon nasabah akan mendapatkan pemahaman yang sama terkait produk, seperti informasi mengenai manfaat, biaya, fitur tambahan, risiko dan pengecualian produk serta adanya analisis profil risiko masing-masing calon nasabah.

Selain itu, kualitas tenaga pemasar juga terus ditingkatkan dengan melakukan pelatihan ulang (retraining) dan sertifikasi tentang PAYDI.

Harapannya, upaya tersebut dapat memberikan informasi produk dengan lebih transparan dan tepat untuk nasabah atau calon nasabah sesuai kebutuhan dan kemampuan finansialnya.

https://money.kompas.com/read/2023/05/26/194000626/minat-masyarakat-tinggi-prudential-luncurkan-dua-produk-unit-link

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke