Secara lebih rinci pelantikan dilakukan terhadap 1 pejabat pimpinan tingkat madya (eselon I), 2 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), 356 pejabat administrator (eselon III), 382 pejabat fungsional ahli madya, 194 pejabat pengawas (eselon IV), hingga 2 pejabat pada unit organisasi non-eselon.
"Saya minta kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, jangan pernah merasa khawatir, takut atau dalam hal ini tidak siap dengan perubahan, karena perubahan akan selalu bersama kita," tutur Sri Mulyani, dalam acara pelantikan tersebut, dikutip Selasa (19/8/2023).
Pesan tersebut disampaikan Sri Mulyani lantaran 39 persen dari pejabat yang dilantik merupakan mutasi dan promosi antar unit eselon I di lingkungan Kemenkeu.
Bendahara negara mengatakan, Kemenkeu sebagai organisasi yang besar serta kompleksitas dari tanggung jawab yang harus diembannya, maka mutasi, rotasi maupun promosi yang terjadi adalah bagian dari kebutuhan organisasi.
"Tidak mungkin ada, hanya ada di satu unit dan kemudian bisa menjadi jawaban yang ampuh bagi organisasi kita, di dalam menjawab tantangan tantangan pembangunan," kata dia.
"Mutasi, rotasi, promosi adalah bagian dari pembelajaran," sambungnya.
Lebih lanjut Sri Mulyani menekankan adaptasi menjadi semakin penting di tengah kondisi perekonomian global yang masih tidak menentu dan mengancam momentum pemulihan ekonomi.
Para pejabat Kemenkeu dituntut untuk mempersiapkan diri dan berkolaborasi, agar mampu mengelola keuangan negara, yang notabenenya merupakan instrumen utama pelindung masyarakat.
"Kita saling harus makin mendukung satu sama lain, menghormati perbedaan fungsi, tanpa melecehkan, merasa dirinya jumawa," ucap dia.
https://money.kompas.com/read/2023/09/19/063800926/lantik-937-pejabat-kemenkeu-sri-mulyani--jangan-pernah-tidak-siap-dengan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.