Pasar Saham Asia Babak Belur

HONG KONG,RABU - Pasar saham Asia Rabu (16/1) babak belur di tengah kekhawatiran terjadinya resesi ekonomi di Amerika Serikat sehingga bisa menjadi pemicu pelambatan ekonomi secara global.

Pasar Saham AS, Wall Street yang ditutup anjlok setelah investor mendapat berita mengenai kerugian Citigroup yang hampir 10 miliar dollar AS. "Pergerakan di Wall Street memberikan sinyak kekhawatiran akan terjadinya resesi di AS," sebut Rommel Macapagal, Kepala Westlink Global Equities di Manila, Filipina, yang pasar sahamnya anjlok 2,3 persen.

Menurutnya kekhawatiran itu sudah menyebar luas di Asia, "Kami sedang mencari level psikologis baru."

Di Hong Kong, acuan indeks Hang Seng jeblok 4 persen pada 24.815 ,61 dalam perdagangan siang. Sementara Indeks Nikkei di Tokyo Stock Exchange ditutup anjlok 3,35 persen menjadi 13.504,51.

Pasar saham di Australia, China, Korea Selatan dan Selandia Baru juga mengalami penurunan tajam terkait kekhawatiran pelambatan perekonomian AS dan dunia.