WASHINGTON, SELASA - Di tengah kepanikan pasar saham sejagat, Gedung Putih masih mencoba meyakinkan bahwa AS tidak akan mengalami resesi. Paket stimulus keuangan sedang digodok untuk mengatasi masalah ekonomi yang terjadi.
Juru bicara kepresidenan AS, Dana Perino, Selasa, mengatakan paket ekonomi sebesar 140 - 150 miliar dolar AS (setara dengan 1 persen GDP AS) tengah disiapkan tim ekonomi George Bush. Menkeu Henry Paulson tengah menggarap paket itu bersama Kongres. Presiden Bush dijadwalkan Rabu pagi ini (waktu Indonesia) bertemu dengan pimpinan DPR untuk finalisasi paket darurat tersebut.
Perino mengatakan, paket keuangan tersebut diharapkan bisa mengatasi keadaan ekonomi yang diakuinya tengah mengalami perlambatan. "Tapi, kami tidak meramalkan terjadi resesi," katanya. Ia enggan mengomentari keadaan bursa saham dunia yang bergejolak.
Ia meyakinkan bahwa dalam jangka panjang ekonomi AS masih kuat.(AFP/Put)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.