Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedapnya Laba Suga Fried Chicken dan Kebab

Kompas.com - 03/04/2008, 10:51 WIB

AYAM goreng (fried chicken) berbalut tepung bumbu yang renyah dan gurih memang mempunyai banyak penggemar. Menu ini menjadi favorit, baik untuk anak-anak maupun orang tua. Tengok saja antrean pembeli di gerai ayam goreng tepung di pusat perbelanjaan.

Saking banyaknya penggemar, menu ini juga meluber masuk di kelas kaki lima atau kios pinggir jalan. Penampilannya pun tak jauh beda. Tapi, soal harga dan rasa bisa saja berbeda. Namun, apapun bedanya, usaha ayam goreng ini tetap saja menguntungkan bagi pemainnya.

Adalah Agus Setiawan yang menekuni bisnis ini dengan telaten. Bahkan, pria yang hobi memasak ini mereka-reka sendiri resep yang paling top untuk fried chicken-nya. "Untuk mendapatkan resep yang pas ini, saya membutuhkan waktu sampai lima bulan," katanya.

Setelah cukup yakin, akhirnya pada Februari 2004, Agus membuka gerai pertama di Villa Nusa Indah, Bekasi. Ia memberi nama gerainya Suga Fried Chicken. Dengan menu awal ayam goreng renyah, Agus berhasil menarik cukup banyak pembeli. Bahkan pembeli rela mengantre untuk mendapatkan fried chicken harga kaki lima itu.

Sukses dengan menu ayam, selang tiga bulan kemudian, Agus menambah menu kebab di gerainya. Roti berisi daging sapi dan sayuran nan khas Timur Tengah ini pun laris manis. Rasanya menggoyang lidah, tapi harganya tak sampai membuat kantong pembeli kering.

Rasa enak dengan harga miring ini ternyata menjadi magnet tersendiri bagi pembeli. Bagaimana tidak, hanya dengan Rp 7.500, Anda bisa menyantap nasi, ayam, dan air mineral. "Untuk membeli kebab Anda cukup merogoh Rp 7.000 saja," tambahnya.

Kurang setahun BEP

Bisnis Agus semakin berkembang. Dalam waktu yang tak begitu lama, Agus sudah memiliki tiga gerai di sekitar kompleks perumahan Villa Nusa Indah. "Masing-masing selang sekitar empat sampai lima bulan," ungkapnya. Ketiga gerai tersebut hadir dengan konsep take away (pesan ambil).

Setelah gerainya berkembang dengan bagus, pada 2006, Agus mulai menawarkan sistem waralaba (franchise) untuk pengembangan gerai Suga Fried Chicken. Langkah ini dia ambil lantaran beberapa konsumen dan kawan Agus tertarik untuk mengikutinya terjun ke bisnis panganan ini.

Agus menawarkan waralaba Suga Fried Chincken dengan harga miring. Hanya dengan Rp 16 juta, siapa pun dapat memulai bisnis Suga Fried Chicken atau kebab. "Tapi, jika sekaligus ingin menghadirkan dua menu itu dalam satu gerai, besaran investasi yang mesti disetor sebesar Rp 28 juta," katanya. Harga ini sudah termasuk franchise fee, pelatihan dua karyawan selama dua minggu, peralatan, dan bahan baku awal.

Sistem waralaba ini berlaku untuk masa waktu lima tahun dengan fee royalti sebesar 5% dari omset per bulan. Sebagai terwaralaba, Anda mesti menyiapkan sendiri tempat usaha yang strategis dan karyawan untuk mengelola.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com