Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Raih Laba Rp 613,9 Miliar

Kompas.com - 28/05/2008, 15:44 WIB

JAKARTA,RABU - PT Indosat Tbk (ISAT) pada triwulan I 2008 mencatat laba bersih Rp 613,9 miliar, tumbuh 26,9 persen dibanding triwulan I 2007 sebesar Rp 483,9 miliar.   "Pertumbuhan terutama didorong keberhasilan perusahaan menambah pelanggan baru seluler sebanyak 1,9 juta nomor, di tengah kompetisi antar operator dalam menurunkan tarif," kata Presiden Direktur Indosat, Johnny Swandi Sjam, di Jakarta, Rabu (28/5).

Perusahaan juga berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 13,1 persen, dari Rp 3,774 triliun menjadi Rp 4,269 triliun. Meskipun beban usaha pada triwulan I 2008 melonjak sebesar 17,9 persen dari Rp 2,733 triliun kuartal I 2007 menjadi Rp 3,222 triliun, namun perusahaan dapat mencatat kenaikan laba usaha 0,5 persen dari Rp 1,041 triliun menjadi Rp 1,047 triliun.

Sementara rasio pendapatan usaha sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) juga meningkat menjadi Rp 2,205 triliun dari sebelumnya Rp 2,018 triliun atau meningkat 9,3 persen. Menurut Johnny, pendapatan usaha seluler Indosat selama tiga bulan pertama 2008 tercatat Rp 3,218 triliun, tumbuh 11 persen dari Rp 2 ,899 triliun triwulan I 2007. Pada periode tersebut jumlah pelanggan Indosat tercatat 26,4 juta nomor, bertambah 1,9 juta dari akhir 2007 yang mencapai 24,5 juta nomor.

Kontribusi pendapatan usaha dari layanan seluler merupakan yang tertinggi atau sebesar 75 persen terhadap todal pendapatan perusahaan, disusul pendapatan data tetap (multimedia, komunikasi data dan internet/MIDI) sebesar 15 persen, dan pendapatan telepon tetap sebesar 10 persen. Pendapatan data tetap selama triwulan I 2008 mencapai Rp 645,3 miliar naik 31 persen dibanding periode sama 2007 sebesar Rp 493,5 miliar. "Peningkatan pendapatan MIDI didorong tinggi perminatan internet, IPVPN dan world link/direct link," kata Johnny.

Sedangkan pendapatan telepon tetap (fixed wireless access/FWA) tumbuh enam persen dari Rp 382,3 miliar menjadi Rp 405,6 miliar, dengan jumlah pelanggan hingga triwulan I 2008 sebanyak 716.000 nomor dari sebelumnya 434.000 nomor.   Selama 2008, perseroan mengalokasikan belanja barang modal (capex) sebesar 1,2 miliar doLlar AS, sekitar 83 persen di antaranya untuk pembangunan jaringan seluler. "Hingga akhir Maret 2008 jumlah menara radio pemancar (base transceiver station/BTS) mencapai 11.667 unit BTS meningkat dari sebelumnya 10.760 BTS. Hingga akhir tahun jumlah BTS yang akan dibangun sekitar 1.000," kata Johnny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com