Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaum Superkaya Indonesia Melonjak

Kompas.com - 26/06/2008, 09:54 WIB

JAKARTA, KAMIS - Orang Indonesia ternyata makin kaya. Pundi-pundi harta segelintir orang Indonesia justru semakin gendut di tengah situasi sulit. Tengok saja hasil survei terbaru Capgemini SA and Merrill Lynch & Co yang dirilis Selasa lalu (24/6). Menurut riset itu, tahun 2007 jumlah orang superkaya Indonesia yang memiliki aset finansial 1 juta dollar AS atau lebih melonjak 16,8 persen menjadi 23.000 orang.

Sekadar catatan, batasan aset itu tidak mencakup harta tetap seperti rumah atau mobil. Lonjakan jumlah orang superkaya di Indonesia itu merupakan yang tertinggi kelima di dunia. Pertumbuhan orang superkaya di Indonesia hanya kalah dari India, China, Brasil, dan Korea Selatan.

Angka penambahan kaum kaya di negeri kita juga jauh di atas angka pertumbuhan seluruh dunia. Tahun lalu, jumlah orang superkaya atau sering disebut juga high net worth individual (HNWI) di dunia hanya tumbuh 6 persen menjadi 40,1 juta orang. Adapun total nilai aset mereka meningkat 9,4 persen menjadi 40,7 triliun dollar AS.

Michael T Tjoajadi, Direktur PT Schroder Invesment Management Indonesia, mengaku tak kaget melihat angka-angka itu. Menurutnya, lonjakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 52 persen pada tahun lalu menjadi salah satu faktor yang membuat kekayaan orang Indonesia tumbuh subur.

Selain itu, beberapa daerah di luar Jawa, seperti Kalimantan dan Sumatera, tengah mengalami booming komoditas tambang maupun perkebunan. "Sementara di Bali, orang semakin kaya karena lonjakan harga tanah di sana luar biasa tinggi," ujarnya kemarin.

Sayang, Michael mengaku tak mengetahui jumlah orang superkaya yang menjadi nasabah Schroder. Padahal, hingga akhir Mei lalu, manajer investasi ini mengelola dana Rp 25 triliun, terbesar di Indonesia.

Menurut seorang eksekutif sebuah bank asing, kini dana-dana milik HNWI Indonesia tersebar di berbagai institusi pengelola kekayaan seperti bank dan sekuritas. Ia sendiri mengaku memiliki 800 nasabah yang masuk HNWI. Nilai dana mereka rata-rata sekitar Rp 8 miliar. "Sebagian masih belum masuk pasar modal," timpal Michael.

Selain itu, banyak juga orang superkaya asal Indonesia yang tak masuk hitungan di sini karena tinggal di luar negeri. Menurut survei lembaga yang sama, pada 2006 ada 19.000 orang superkaya Indonesia yang tinggal di Singapura dan menguasai aset keuangan senilai 93 miliar dollar AS. (Cipta Wahyana, Nuria Bonita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com