Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JORR Kebon Jeruk-Penjaringan Selesai Juni 2009

Kompas.com - 05/07/2008, 09:56 WIB

Laporan wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, SABTU- Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla mengatakan bahwa pembebasan tanah selalu menjadi masalah utama dalam pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol dan perumahan. Oleh sebab itu, penyelesaian masalah tanah termasuk masalah yang prioritas harus diselesaikan pemerintah, sekalipun biayanya cukup mahal.

Hal itu disampaikan Kalla saat menjawab pertanyaan reporter televisi di sela-sela peninjauan pembangunan jalan tol lingkar luar Jakarta seksi W-1 Kebon Jeruk-Penjaringan, Sabtu (5/7) di Jakarta. "Masalah utama adalah masalah tanah, terutama pembebasan tanah. Oleh sebab itu, sekalipun mahal biayanya, kita harus atasi, termasuk harus dibebaskan," tandas Kalla.

Kalla didampingi sejumlah pejabat di antaranya Wakil Ketua MPR Aksa Mahmud, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Kepala BKPM Muhammad Lutfie, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto. Menteri PU Djoko Kirmanto tidak ada karena tengah mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kalimantan Timur.

Direktur Jakarta Lingkar Barat I Faturohman menyatakan, progres kemajuan pembangunan jalan tol lingkar Jakrta (JORR) Kebon Jeruk-Penjaringan sudah mencapai 25 persen. "Targetnya, selesai pada Juni tahun depan," tambah Faturohman.

Menurut Faturohman, total investasi proyek jalan tol W-1 sepanjang 10 kilometer itu mencapai Rp 2,2 triliun. "Dari dana Rp 2,2 triliun, sebagian besar dana berasal dari sindikasi bank senilai Rp 1,5 triliun, yaitu antara lain Bukopin, Bank Mandiri, Bank DKI," lanjut Faturohman.

Ditambahkan, pembagian saham kepemilikan jalan tol tersebut, sebanyak 20 persen dipegang PT Jasa Marga dan sebagian besar PT Bangun Cipta Sarana sebesar 80 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com