Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Genset Masih Diserbu Pembeli

Kompas.com - 08/07/2008, 18:28 WIB

JAKARTA, SELASA  - Sejumlah toko generator atau genset di Jakarta masih diserbu konsumen, baik yang berasal dari rumah tangga maupun instansi. Selain toko, jasa servis juga ramai oleh mereka yang ingin memperbaiki genset. Harga sumber energi ini sendiri mengalami kenaikan sekitar 10 persen mengikuti kenaikan harga bahan bakar minyak.

Dari pantauan Kompas, Selasa (8/7), beberapa toko genset di kawasan Glodok, seperti Cahaya Adi Alam, Aneka Teknik, Elepon, Panatek Mulya Sejahtera, ramai oleh pembeli. Mereka tidak hanya membeli genset baru, tetapi juga suku cadang.

Marketing Cahaya Adi Alam, Radli, mengemukakan saat ini pihaknya bisa menjual belasan unit genset dalam waktu satu hari. Sebelum listrik sering padam, penjualan tidak tentu. Bisa menjual lima unit dalam sehari saja sudah bagus, ujarnya.

Dari beberapa tipe, menurut Radli konsumen paling banyak membeli jenis portabel dengan daya 5.000 watt. Selain harganya terjangkau, sekitar Rp 5 jutaan per unit, daya yang dimiliki mampu mencukupi kebutuhan energi dalam satu rumah tangga, terdiri penerangan, televisi, mesin cuci, lemari es, dan alat masak. Sedang genset yang berdaya l ebih besar, seperti 12.000 watt-50.000 watt digunakan oleh perusahaan.

Akibat meningkatnya jumlah pembelian, Marketing toko genset Panatek Mulya Sejahtera, Vita, mengatakan pihaknya akan menambah stok. Ini dilakukan untuk menghadapi rencana pemadaman listrik oleh PLN." Kami dapat informasi bahwa akan terjadi pemadaman kembali," katanya.

Kebutuhan masyarakat terhadap sumber energi pengganti listrik PLN juga memberikan rejeki tambahan bagi penyedia jasa servis. Genset yang mereka perbaiki meningkat dua kali lipat di banding biasanya.

Saat ini saya menerima sedikitnya dua genset per minggu untuk diperbaiki. Sebelumnya hanya satu. Itupun tidak selalu genset untuk pengganti listrik, tapi keperluan lain seperti kapal, kata Toto Priyanto, penyedia jasa servis di Jalan Bambu Apus Raya, Kelurahan Bambu Apus, Jakarta Timur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com