Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Menghitung Pemakaian Listrik di Rumah!

Kompas.com - 17/07/2008, 11:27 WIB

Dengan melonjaknya harga BBM, harga-harga kebutuhan pokok, serta meningkatnya pemanasan global, ada baiknya Anda dan seluruh anggota keluarga memiliki kesadaran lebih untuk menjalani hidup lebih bijak tanpa harus kehilangan segala kenikmatannya. Salah satunya, dengan berhemat listrik.

Tahukah Anda, berapa rupiah yang harus disisihkan setiap bulan untuk membayar semua alat rumah tangga elektronik? Silakan simak perkiraan biaya konsumsi peralatan listrik rumah tangga berikut ini!

A. RUANG KELUARGA
· TV 21 inci. Konsumi daya 68 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 8.160 per bulan. Standby power 6 watt. Asumsi pemakaian 14 jam per hari =  ± Rp 1.260 per bulan.

· Audio/stereo set. Konsumsi daya 50 watt. Asumsi pemakaian 2 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 1.500 per bulan. Standby power 22 watt. Asumsi pemakaian 14 jam per hari = + Rp 4620/ bulan.

· AC Split ½ PK. Konsumsi daya 430 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 51.600/ bulan.

· Komputer. Konsumsi daya 140 watt. Asumsi pemakaian 5 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 13.500/ bulan. Standby power 8 watt. Asumsi pemakaian 19 jam per hari = +Rp 2.280/ bulan.
· Game Player. Konsumsi daya 20 watt. Asumsi pemakaian 5 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 1.500/ bulan.

· Lampu Bohlam 60 Watt. Konsumsi daya 60 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 7.200/ bulan.

· Lampu Hemat Listrik 12 Watt. Konsumsi daya 12 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 1.440/ bulan.

· Kipas Angin. Konsumsi daya 103 watt. Asumsi pemakaian 8 jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 12.360/ bulan.


B. RUANG DAPUR
· Microwave.
Konsumsi daya 1270 watt. Asumsi pemakaian ½ jam per hari. Perkiraan biaya pemakaian listrik = Rp 9.525/ bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung

Whats New
Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Inflasi Medis Kerek Pembayaran Klaim AXA Financial Indonesia

Whats New
Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Wirausaha Muda Butuh Tingkatkan Kompetensi, Program Bimbingan Jadi Solusi

Whats New
Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Terbang ke Jepang, Menhub Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Whats New
Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com