Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedekah Laut, Demi Keselamatan dan Hasil Laut yang Melimpah

Kompas.com - 19/07/2008, 16:12 WIB

JAKARTA, SABTU - Ratusan nelayan dari beberapa kampung di sekitar Cilincing seperti Marunda Kepu, Marunda Bidara, Cilincing, Jakarta Utara melakukan Sedekah Laut pkl. 14. 25 WIB, Sabtu (19/7).
Usai pagelaran wayang kulit yang bercerita tentang sejarah Budik Basu dan Dewi Sri, sesaji yang berupa buah-buahan dan kepala kerbau dibawa ke kapal oleh puluhan nelayan laki-laki.

Sekitar 20 kapal yang ditumpangi para nelayan peserta acara ini mengiringi kapal utama yang membawa sesaji menuju tengah laut.

Pkl. 14.40 atau kurang lebih satu kilometer dari bibir pantai beberapa kapal saling merapat satu sama lain. Sementara kapal-kapal lain berada tidak jauh dari kapal sesaji.

Kurang lebih tujuh nelayan mulai menceburkan diri ke air. Sementara para nelayan yang berada di atas kapal pengangkut tanpa dikomando mulai melempar semua perlengkapan sesaji ke laut.

Sontak para nelayan yang ada di air saling berebut mendapatkan sesaji yang dilempar. Sementara para nelayan yang ada di kapal hanya menonton dari kejauhan.

Abet, salah satu warga nelayan yang mendapatkan sesaji berupa bendera warna putih mengaku senang. Rencananya akan dipasang di kepala kapalnya. "Biar dapat ikan banyak nanti," katanya.

Sedangkan Salim, nelayan yang terluka di dada akibat berebutan sesaji kesal karena tidak mendapatkan lemparan sesaji yang diharapkan. "Habis gimana bang cuma dapat botol bir. Ini mah gak ada artinya apa-apa." ujarnya.

Tiarom, ketua panitia acara ini mengaku sebenarnya barang terpenting yang diperebutkan para nelayan ini hanyalah bendera yang digunakan untuk membungkus kepala kerbau dan darah kerbau yang sudah dicampur dengan berbagai macam kembang.
Bendera atau kain ini biasanya akan diletakkan di kepala kapal. Sementara darah kerbau akan dilekatkan ke bagian tubuh kapal. "Semuanya kalau diyakini bisa menjadi tolak bala terhadap segala gangguan yang sering dihadapi nelayan."
 
Tepat pkl. 15.05 semua kapal sudah merapat ke bibir pantai. Berbagai ekspresi warga menghiasai berakhirnya sedekah laut kali ini. Semoga berkah melimpah dan keselamatan jiwa menyertai  para nelayan. Amin.

C8-08

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com