Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghematan, Tagihan Listrik Istana Kepresidenan Melorot

Kompas.com - 15/08/2008, 14:16 WIB

Laporan Wartawan Persda Network Ade Mayasanto

JAKARTA, JUMAT — Langkah Istana Kepresidenan, termasuk Sekretariat Negara dan Sekretariat, melakukan penghematan energi membuahkan hasil yang apik. Sejak menghemat energi mulai Mei hingga Juli 2008, Istana Kepresidenan berhasil menghemat energi hingga 31,7 persen.

"Penghematan ini dibuktikan dengan tagihan listrik bulanan yang menurun," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berpidato kenegaraan di depan rapat paripurna DPR, Jakarta, Jumat (15/8).

Menurut Presiden Yudhoyono, keberhasilan menghemat energi tidak terlepas dari adanya Inpres Nomor 10 Tahun 2005 tentang penghematan energi, yang kemudian berlanjut dengan adanya pembentukan gugus tugas penghematan energi di kompleks Istana Kepresidenan. "Selama ini kita masih menjadi bangsa yang boros dalam menggunakan energi," ujarnya.

Kepala Negara menyatakan, bila Istana Kepresidenan mampu menghemat energi, maka sepatutnya semua unit pemerintahan di Indonesia bisa melakukan penghematan serupa. "Saya menginstruksikan agar seluruh jajaran pemerintahan memberikan laporan penghematan energi di lingkungan masing-masing setiap bulan," paparnya seraya mengajak, instansi lembaga negara dan masyarakat turut melakukan hal yang sama.

"Ini karena tidak cukup penghematan di kantor-kantor pemerintahan semata," tandasnya.

Perhitungan yang ditemukan, lanjut Presiden Yudhoyono, jika semua pihak mampu menghemat listrik hingga 20 persen, maka akan ada penghematan lebih dari Rp 17,6 triliun. "Dana ini bisa kita gunakan untuk pembangunan pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pertahanan kita," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com