Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim Bangun Pasar Induk Agro Terbesar

Kompas.com - 19/08/2008, 23:33 WIB

SURABAYA, SELASA - Awal bulan September 2008, pembangunan Pasar Induk Agrobis Jawa Timur di Jemundo, Sidoarjo, Jawa Timur dimulai. Bangunan yang dibangun di atas lahan seluas 50 hektar tersebut merupakan pasar induk agrobis terbesar di Indonesia.

Gubernur Jawa Timur Imam Utomo, Selasa (19/8) di Sidoarjo mengatakan, Pasar Induk Agrobis Jawa Timur (PIA Jatim) diharapkan dapat menampung produk agro di seluruh Jatim. "Jatim adalah produsen produk agro terbesar di Indonesia. Tetapi selama ini penanganan pada sektor ini masih sporadis," kata Imam.

Menurutnya, sekitar 50 persen dari total kabupaten dan kota di Jatim sudah memiliki terminal-terminal agro. Namun, belum ada pasar induk yang mampu menampung semua produk pertanian dari terminal-terminal itu.

"Dari sudut ekonomi, ke depan PIA Jatim merupakan tempat pemasaran produk-produk pertanian di seluruh Jatim. Di tempat inilah semua produk akan dipilah-pilah untuk di pasarkan ke dalam negeri atau luar negeri," ujarnya.

Dari segi pariwisata, Imam mengharapkan PIA Jatim tidak sekadar menjadi tempat bisnis melainkan juga wahana wisata. Berdasarkan rencana, di dalam PIA Jatim akan dibangun taman wisata agro seluas delapan hektar. Taman ini berfungsi sebagai pusat pendidik an agro yang berisi, antara lain tanaman langka, tempat bermain anak, laboratorium, perpustakaan dan tempat pemutaran film.

Direktur Utama PT Jawa Timur Grha Utama ( PT JGU), Erlangga Satriagung mengungkapkan, nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan PIA Jatim sebesar Rp 585 miliar. Untuk kebutuhan pendanaan tersebut, Pemerintah Provinsi Jatim menyediakan dana sebesar Rp 250 miliar untuk pembangunan sektor non-komersial dan sisanya Rp 335 miliar dari investor untuk pembangunan sektor komersial.

"Kami akan membangun 12 bangunan los untuk sayur-mayur, buah, bunga, palawija, beras, dan ikan. Masing-masing los seluas 55 meter x 136 meter dan dilengkapi dengan lemari pendingin," kata Agung.

Menurutnya, di kawasan tersebut akan dibangun lima menara rumah susun sewa (rusunawa) dengan kapasitas 500 unit hunian. Tempat ini dapat dimanfaatkan para pelaku perdagangan di pasar induk.

Selain hunian bagi pedagang, Kawasan PIA Jatim menyediakan pula kawasan kampung bunga sebagai tempat budi daya tanaman hias, rumah toko yang menunjang kebutuhan sehari-hari, tempat khusus penampungan hasil panen raya, tempat lelang, klinik, tempat ibadah, dan tempat pengolahan sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com