Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

SP PLN Ancam Mogok Nasional

Kompas.com - 20/08/2008, 17:26 WIB
Editor

JAKARTA, RABU  - Serikat Pekerja PT PLN (Persero) menolak segala bentuk privatisasi perusahaan milik badan usaha milik negara (BUMN), terutama yang menangani kelistrikan. Mereka mengancam akan mogok nasional bila pemerintah tidak memenuhi tuntutan dan tetap menjual aset negara.

Pekerja menilai terdapat beberapa upaya untuk menjual aset negara. Misalnya melalui initial public offering (IPO) serta penjualan strategis. Bagaimanapun bentuknya, langkah tersebut secara tidak langsung menjual aset yang sekaligus milik rakyat kepada pihak swasta, terutama asing.

"Tidak seharusnya aset negara apalagi yang strategis dijual kepada orang luar," papar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja PT PLN (Persero) Ahmad Daryoko di Surabaya, Rabu (20/8). Itu pekerja juga menolak rencana regionalisasi ketenagalistrikan oleh DPR dan pemerintah dalam Undang-Undang Ketenagalistrikan. Persoalannya, regionalisasi menjadikan PLN luar Jawa diserahkan ke pemerintah daerah masing-masing.

"Kami menolak semua bentuk program IPO maupun regionalisasi, dan kalau masih direalisasikan, kami mogok nasional," tuturnya. SP PLN (Persero) menawarkan solusi untuk mengatasi krisis energi yang terjadi di Inodnesia. Salah satunya dengan nasionalisasi aset strategis yang terlanjur dikuasai pihak asing. Selain itu pemerintah harus menunda pembayaran utang ke luar negeri. "Indonesia sebaiknya mengembangkan sumber energi selain fossil, yaitu nuklir dan geothermal," ujar Daryoko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kisah Indah Dwi Astuti Raih Sukses lewat Sajadah Grocery

Kisah Indah Dwi Astuti Raih Sukses lewat Sajadah Grocery

Smartpreneur
[POPULER MONEY] Kronologi PNS Bea Cukai Sebut Warga Babu dan Banyak Bacot | Super Air Jet 'Nekat' Terbang dengan AC Mati

[POPULER MONEY] Kronologi PNS Bea Cukai Sebut Warga Babu dan Banyak Bacot | Super Air Jet "Nekat" Terbang dengan AC Mati

Whats New
Sebanyak 1.994 Motor Terdaftar dalam Program Mudik Gratis 2023

Sebanyak 1.994 Motor Terdaftar dalam Program Mudik Gratis 2023

Whats New
Menhub Minta Maskapai Tidak Naikkan Harga Tiket Sewenang-wenang

Menhub Minta Maskapai Tidak Naikkan Harga Tiket Sewenang-wenang

Whats New
MRT Tak Bisa Tambah Jam Operasi Saat Konser Blackpink, Ini Alasannya

MRT Tak Bisa Tambah Jam Operasi Saat Konser Blackpink, Ini Alasannya

Whats New
Kementerian ESDM: Aturan PLTS Atap Diharapkan Jadi Peluang Bisnis bagi Industri

Kementerian ESDM: Aturan PLTS Atap Diharapkan Jadi Peluang Bisnis bagi Industri

Rilis
Menhub Minta Pengusaha Cairkan THR Lebih Awal

Menhub Minta Pengusaha Cairkan THR Lebih Awal

Whats New
Kemenhub Bakal Buka Kuota Tambahan Mudik Gratis 2023 dengan Bus

Kemenhub Bakal Buka Kuota Tambahan Mudik Gratis 2023 dengan Bus

Whats New
Peringati Hari Hutan Sedunia, Amman Mineral Lakukan Reklamasi Seiring Operasional Penambangan

Peringati Hari Hutan Sedunia, Amman Mineral Lakukan Reklamasi Seiring Operasional Penambangan

Rilis
Luhut Rayu Korsel Agar Permudah Visa bagi WNI

Luhut Rayu Korsel Agar Permudah Visa bagi WNI

Whats New
Harga Sembako Naik, Bapanas Lakukan Gerakan Pangan Murah

Harga Sembako Naik, Bapanas Lakukan Gerakan Pangan Murah

Whats New
MA Tolak Kasasi Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas Pegadaian

MA Tolak Kasasi Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas Pegadaian

Whats New
Mendag: Anggaran Buka Puasa Bersama Pejabat Lebih Baik Dialihkan untuk Bantu Masyarakat

Mendag: Anggaran Buka Puasa Bersama Pejabat Lebih Baik Dialihkan untuk Bantu Masyarakat

Whats New
MPMX Raih Pendapatan Rp 12,7 Triliun pada 2022

MPMX Raih Pendapatan Rp 12,7 Triliun pada 2022

Whats New
Beredar Surat Terbuka Pegawai Bea Cukai Beberkan Praktik Korupsi Pungutan IMEI HP

Beredar Surat Terbuka Pegawai Bea Cukai Beberkan Praktik Korupsi Pungutan IMEI HP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+