Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan JORR W2 Dimulai

Kompas.com - 27/08/2008, 06:08 WIB

KEMBANGAN, WARTA KOTA - Dalam waktu dekat ini pembebasan lahan untuk pembangunan Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 (Kebonjeruk- Ulujami) di wilayah Jakarta Barat akan dilakukan. Ditargetkan pembebasan ini selesai pada Desember 2008. "Kami sudah melakukan pengecekan peta trase lahan untuk jalur JORR W2 ini.

Patok-patok yang sudah ditanam sejak 2006 di jalur ini tidak ada yang berubah," kata Wali Kota Jakbar, Djoko Ramadan dalam acara pemaparan program kegiatan prioritas Pemkodya Jakbar, Selasa (26/8) siang.

Djoko mengatakan, setelah dilakukan pengecekan peta trase ini, langkah berikutnya adalah melakukan inventarisasi pemilik lahan yang akan terkena proyek JORR W2. "Untuk menginventarisasi siapa saja pemilik lahan itu, kami akan berkordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN)," ujarnya.

Pemkodya Jakbar, kata Djoko, optimis dapat menyelesaikan target penyelesaian pembebasan lahan JORR W2 pada Desember 2008. "Pelebaran lahan JORR di wilayah Jakbar tidak terlalu banyak kendala. Sebab, sebanyak 90 persen lahan yang akan digunakan adalah lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial milik Pemprov DKI. Cuma sepuluh persen lahan yang milik masyarakat," ujarnya.

Kendala pada pembebasan lahan yang mungkin dialami dalam pembangunan JORR W2 ini adalah di wilayah Jakarta Selatan. Sebab, 90 persen lahan yang akan digunakan untuk jalan tol tersebut milik masyarakat. Pemkodya Jakbar mendorong agar pembebasan lahan di wilayah selatan juga bisa segera dilakukan.

Pembangunan JORR W2 dan W1 dinilai akan mendorong pembangunan dan investasi di wilayah Jakbar. Selain itu, kehadiran JORR W1 dan W2 akan mengurangi kepadatan lalu lintas di wilayah ini.

Rencananya, kata Djoko, PT Jasa Marga akan memulai pekerjaan fisik proyek JORR W2 pada awal 2009. "Targetnya awal 2010 sudah bisa digunakan dan telah tersambung dengan JORR W1," katanya.

Sementara itu, pembangunan JORR W1 sendiri saat ini masih berlangsung. Dalam waktu dekat penancapan tiang pancang di jalur W1 akan selesai. Tahun 2009, pekerjaan fisik JORR W1 ditargetkan selesai. Pembangunan JORR W1 dimulai dari kawasan Kembangan hingga Penjaringan.

Prioritas Pemkodya Jakbar lainnya, kata Djoko, adalah menertibkan industri laundry di wilayah Kebonjeruk. "Kami akan melarang mereka mengambil air tanah dan mewajibkan mereka memasang instalansi pembuangan air limbah (IPAL) dan melakukan pemeriksaan cerobong pembuangan asap," paparnya.

Jika para pemilik laundry tidak mau melakukan hal itu, Pemkodya Jakbar akan mere-lokasi perusahaan tersebut. Di kawasan Kebonjeruk terdapat sejumlah perusahaan laundry yang mempekerjakan 3.000-an orang. Karena itu, tidak mungkin perusahaan itu ditutup begitu saja.

Pada awal 2009, Pemkodya Jakbar juga akan merevitalisasi kawasan padat penduduk di kawasan Kecamatan Tambora dan Tamansari. Tingkat kepadatan di kawasan tersebut sangat memprihatinkan. Dalam satu hektar terdapat 1.500 orang. Padahal idealnya satu hektar dihuni 200 orang. (tos)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com