Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan Harga Sembako di Gresik Stabil

Kompas.com - 29/08/2008, 16:43 WIB

GRESIK, JUMAT - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Gresik menjelang pelaksanaan puasa Ramadhan relatif stabil, bahkan harga sejumlah barang justru turun. Pemerintah Kabupaten Gresik menjamin stok persediaan barang mencukupi hingga kebutuhan Lebar an dan akan memantau perkembangan harga agar kalau pun ada kenaikan wajar lonjakannya tidak terlalu tinggi.

Dalam pantauan harga ke pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Gresik Jumat (29/8)menunjukkan kenaikan terjadi pada beras kualitas sedang dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.300 per kilogram (kg). Sedangkan beras kualitas baik justru turun dibandingkan Rabu ( 27/8) lalu dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.800 per kg. Harga telur ayam mencapai Rp 14.000 di pedagang sedang di tingkat agen Rp 13.000 dari sebelumnnya Rp 9.000 hingga Rp 10.000 per kg. Harga kelapa mencapai Rp 15.000 dari sebelumnya Rp 10.000 per kg.

Penurunan harga juga terjadi pada minyak goreng curah dari Rp 11.000 menajdi Rp 8.500 per kg. Adapun minyak goreng kemasan satu liter turun dari Rp 12.500 menjadi Rp 12.000. Daging ayam potong turun dari Rp 23.000 menjadi Rp 22.500 per kg. Cabe merah besa r turun dari Rp 9.000 menjadi Rp 8.000 per kg, cabe rawit turun dari Rp 19.000 menjadi Rp 18.000 per kg.

Harga yang relatif sama dengan harga sebelumnya yakni gula pasir Rp 5.400 per kilogram, gula merah Rp 5.500 per kg, tepung terigu Rp 7.000 per kg, daging sapi Rp 45.000 per kg. Barang merah juga tetap Rp 7.000, bawang putih Rp 3.700, tomat Rp 3.000, kenta ng Rp 5.000, kol Rp 3.000 per kilogram.

Adapun harga elpiji ukuran 12 kg Rp 75.000 sedang ukuran 3 kg Rp 13.000. Sementara minyak tanah dijual pada harga Rp 4.000 per liter.

Menurut Bupati Gresik Robbach Ma'sum secara umum persediaan sembako dan gas elpiji relatif aman dalam artian stok barang mencukupi saat ramadhan maupun menjelang hari raya Idul Fitri. "Harga sembako masih relatif stabil bahkan ada beberapa item barang harganya cenderung menurun seperti beras super, minyak curah atau pun kemasan," kata Robbach.

Dari daging impor yang didinginkan dan daging ayam tidak ditemukan bermasalah karena dijual dalam keadaan segar dan dipotong lehernya sehingga halal menurut agama Islam. Dalam sidak juga tidak ditemukan makanan kadaluwarsa.   "Sidak sembako dan barang kebutuhan lainnya ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang melebihi estimasi harga atau naik terlalu tinggi. Selain itu juga mengecek persediaan barang kebutuhan, ternyata relatif aman dan distribusi sembako juga lancar," kata Robbach.

Bupati Gresik bersama pejabat muspida lainnya juga memantau ketersediaan gas elpiji di Distributor PT Prijanggoro Wibisono. Persediaan elpiji baik ukuran 12 kg maupun 3 kg relatif aman tidak ada masalah karena stok barang masih ada. Sekretaris Kabupaten Gresik Husnul Khuluq mengimbau agar masyarakat berhati-hati, dalam membeli elpiji khususnya ukuran 12 kg, sebab yang asli ada tulisan masa berlakunya 5 tahun.

Dia menambahkan stok kebutuhan sembako di Gresik masih aman. "Pemkab sudah mengantisipasi dan menyiapkan bila terjadi lonjakan harga. Kami meminta masyarakat tidak usah panik. Justru selama ini kenaikan harga sering dipicu kepanikan warga dengan aksi borong karena khawatir tak mendapatkan sembako," kata Khuluq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com