Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSM dan Mandiri Sekuritas Raih Award di AS

Kompas.com - 15/10/2008, 09:29 WIB

Laporan Wartawan Kompas Tjahja Gunawan Diredja

WASHINGTON, RABU — Majalah Global Finance memberikan penghargaan kepada Mandiri Sekuritas dan Bank Syariah Mandiri (BSM) di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/10)  pagi waktu setempat. BSM kali ini dipilih sebagai The Best Islamic Financial Institution in Indonesia 2008.

Sementara itu, Mandiri Sekuritas memperoleh penghargaan sebagai salah satu Bank Investasi terbaik 2008. Penghargaan diberikan oleh Joseph D Giarraputo, President and Publisher The Global Finance pada acara Global Finance Award (GFA) di Gedung National Press Club, Washington DC.

Penghargaan diberikan secara sendiri-sendiri kepada Presiden Direktur BSM Yuslam Fauzi dan Presdir Mandiri Sekuritas Harry M Supoyo. Sejumlah bankir lain di dunia juga mendapat penghargaan untuk kategori yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Bagi Harry M Supoyo, penghargaan ini tidak terlalu mengejutkan karena sejak 2005 sampai sekarang , pihaknya secara berturut-turut setiap tahun mendapatkan penghargaan dari majalah Global Finance.

Hanya, bagi BSM, penghargaan dari majalah Global Finance merupakan yang pertama kalinya karena majalah yang berkantor di New York itu baru kali ini juga memberikan penghargaan untuk kategori lembaga keuangan Islam.

Menurut Yuslam, beberapa bulan sebelumnya BSM juga meraih penghargaan internasional sebagai The Best Islamic Bank 2007 dari Islamic Finance News Award (IFN Award) di Kuala Lumpur , Malaysia.

Pemilihan BSM sebagai The Best Islamic Institution in Indonesia 2008 didasarkan pada hasil penghimpunan informasi dari para analis, lembaga-lembaga rating, dan para nasabah.

Kriteria penilaian meliputi aset, profitabilitas, ketersebaran geografis (geographic presents), pangsa pasar, corporate social responsibility (CSR), kepuasan nasabah, pengembangan bisnis, investasi di bidang teknologi, dan inovasi produk.

Global Finance Award diberikan kepada perbankan di seluruh dunia dengan kategori Best Trade Finance Providers (38 negara), Best Subcustodian Banks (36 negara), Best Foreign Exchange Providers (37 negara), dan Best Derivative Providers (7 negara).  

"Kami bersyukur bahwa institusi-institusi internasional mulai makin banyak memberi perhatian terhadap institusi keuangan Islami. Mudah-mudahan pemberian award kepada institusi keuangan Islami yang pertama kali dilakukan oleh Global Finance ini dapat lebih banyak menarik perhatian masyarakat tentang keberadaannya dan menjadi pendorong bagi institusi Islami untuk meningkatkan prestasinya. Kami juga mengharapkan, penghargaan-penghargaan internasional yang diterima BSM ini dapat ikut meningkatkan citra positif Indonesia di dunia internasional, " kata Yuslam.

Yuslam melanjutkan, "Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak mulai dari nasabah, mitra, pegawai, pengurus, pemegang saham, serta semua pelaku perbankan syariah dan regulator sehingga BSM memiliki kinerja yang baik. Selain itu, kami menyadari bahwa kinerja BSM tidak lepas dari pengaruh faktor-faktor penting lainnya, yaitu doa anak-anak yatim yang sering kumpul bersama kami, doa nasabah UMKM yang kami beri perhatian, spirit syariah universal atau syariah yang rahmatan lil aalamien yang kami bina, sampai pada kerja patriotik-religious teman-teman di BSM yang luar biasa tidak kenal lelah" .  

Sampai akhir Agustus 2008, BSM membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 199 miliar atau 71,5 persen lebih tinggi daripada laba sebelum pajak periode yang sama tahun 2007 sebesar Rp 116 miliar. Pembiayaan BSM tumbuh sebesar Rp 4,5 triliun atau 50 persen atau dari Rp 8,99 triliun pada Agustus 2007 menjadi Rp13,49 triliun pada Agustus 2008.

Sementara itu, dana pihak ketiga tumbuh Rp 4,3 triliun atau 47 persen atau dari semula Rp 9,31 triliun pada Agustus 2007 menjadi Rp 13,64 triliun pada Agustus 2008. Dengan perkembangan tersebut, aset BSM per Agustus 2008 telah mencapai Rp 16,21 triliun. "Kami juga sangat bersyukur bahwa nonperforming finance neto kami per Agustus 2008 telah turun menjadi 1,72 persen," ujar Yuslam.

Di samping penghargaan international, BSM juga banyak memperoleh penghargaan di tingkat nasional. Sebut saja, Sharia Acceleration Award kategori Best Human Resources Development dan Kriya Pranala Award dari Bank Indonesia, Golden Award dari InfoBank, Bisnis Indonesia Banking Efficiency Award dari Bisnis Indonesia, The Best Islamic Full Pledge Bank dari Karim Business Consulting, The Best Brand dari majalah SWA, dan The Best Islamic Bank dari majalah Investor.

"Mudah-mudahan, dengan penghargaan dan kinerja yang dicapai selama ini BSM semakin menjadi bank kebanggaan kita semua, bangsa Indonesia tercinta," ujar Yuslam yang juga menjabat sebagai Ketua Kompartemen Perbankan Syariah Perbanas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com