Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Wig Melorot Seperempat

Kompas.com - 05/12/2008, 13:16 WIB

PURBALINGGA, JUMAT — Ekspor wig (rambut palsu), bulu mata, dan manekin dari Purbalingga ke Amerika Serikat mengalami penurunan hingga 25 persen akibat krisis global.
    
"Pesanan wig dari Amerika mengalami penurunan hingga 25 persen," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Purbalingga Saryono di Purbalingga, Jumat (5/12).
    
Menurut dia, kondisi tersebut dapat dikatakan masih aman hingga April 2009. Namun, setelah April, pengusaha akan mempelajari lagi perkembangan ke depan.
    
Menyikapi kemungkinan adanya krisis jilid dua pada semester I tahun 2009, ia mengatakan, pengusaha akan lebih melakukan efisiensi dan mencari pasar baru selain Amerika. "Kita tentunya harus mengencangkan ikat pinggang dan mencari pasar baru selain Amerika, seperti negara-negara di Asia dan Eropa. Namun, untuk sementara, kita masih aman karena masih ada pesanan hingga April 2009," kata Saryono yang juga pemilik perusahaan wig, PT Tiga Putra Perkasa.
    
Disinggung mengenai kemungkinan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah perusahaan di Purbalingga akibat dampak krisis global yang berkelanjutan, Saryono mengatakan, hingga saat ini belum ada indikasi yang mengarah pada PHK.
    
Bahkan, menurut dia, tiga perusahaan wig di Purbalingga, yakni PT Hanmi, PT Midas, dan PT Royal Korinda, justru menambah jumlah tenaga kerja untuk mengejar penyelesaian pesanan wig. "Kita juga telah sampaikan kepada para pengusaha agar melakukan efisiensi tanpa ada PHK," katanya.
    
Sementara itu, data Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Purbalingga menunjukkan, total nilai ekspor dari Purbalingga ke AS dalam kondisi normal, yaitu sekitar Rp 3,841 miliar per bulan, berupa rambut palsu, bulu mata, dan manekin sebanyak 919.404 set.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak Rp 14.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 4 Juni 2024

Melonjak Rp 14.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 4 Juni 2024

Spend Smart
Invetor Ritel Tolak Papan Pemantauan Khusus FCA, Ini Respons BEI

Invetor Ritel Tolak Papan Pemantauan Khusus FCA, Ini Respons BEI

Whats New
Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi 'Rice Cooker' Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Pemerintah Lanjutkan Bagi-bagi "Rice Cooker" Gratis, Anggaran Rp 85 Miliar

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Harga Bahan Pokok Selasa 4 Juni 2024 Mayoritas Naik, Tepung Terigu Turun Tipis

Whats New
Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Pemerintah Sudah Bayarkan Rp 10,89 Triliun untuk Gaji ke-13 ASN, TNI, dan Polri

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com