JAKARTA, KAMIS — Sebanyak 4.000 orang pemasar di Asia Tenggara menghadiri MarkPlus Conference'09 di Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta, Kamis (11/12). Event yang diselenggarakan untuk ketigakalinya ini juga diikuti peserta dari luar negeri, seperti dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Demikian dikatakan Chairman dan Founder MarkPlus Hermawan Kartajaya dalam konferensi pers.
Dalam pertemuan tersebut, Hermawan mengemukakan uraian mengenai Marketing Outlook 2009. Dikatakannya, ada tiga hal yang harus diperhatikan para pemasar tahun depan.
Pertama, resesi ekonomi global menuntut para pemasar untuk melakukan konsolidasi kalau tak ingin kalah bersaing. Kedua, integrasi ASEAN yang dipercepat menjadi 15 Desember ini berdampak pada pasar yang makin membesar. Menghadapi hal itu, para pemasar harus fokus dan kembali pada core competency masing-masing.
Ketiga, adanya Pemilu 2009 mengondisikan redistribution of wealth. Para politisi akan mengalirkan dananya ke grass root yang membuat ekonomi domestik akan membesar.
"Dengan kondisi ekonomi makro yang seperti itu, kuartal pertama tahun depan adalah periode emergency di mana pemasar harus keep the customer dengan cara memberi produk atau jasa yang benar-benar memberi solusi kepada pelanggan. Selain itu, pemasar juga harus menjaga pelanggan tidak lepas dan meningkatkan intimacy dengan pelanggan, keep your good customer," ujar Hermawan.
Adapun pada kuartal kedua dan ketiga adalah masa critical point yang berlangsung pada Maret-April untuk mendapat pelanggan baru. Sementara itu, kuartal empat, masa ini adalah kesempatan bagi brand untuk meningkatkan exciting dan menunjukkan value add-nya.
Dalam kesempatan itu, Hermawan juga mengungkapkan jumlah peserta konferensi kali ini mencapai dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya dua ribu orang.
"Kuncinya, persiapan sudah kami lakukan satu tahun sebelumnya. Jadi, tahun ini di saat krisis, kami sudah deal dengan semua sponsor pendukung, tinggal realisasi tahun ini," pungkas Hermawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.