Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Susul Tectona ke Semifinal

Kompas.com - 19/12/2008, 19:04 WIB

BANDUNG, JUMAT - Lima kali servis beruntun pemain PLN Jakarta, Berlian Marsheila, mengakhiri perlawanan Yuso Tomkins Bantul pada babak delapan besar Sampoerna Hijau Voli Livoli 2008 di GOR Pajajaran, Bandung, Jumat (19/12). PLN mengalahkan Yuso, 3-0 (25-17, 25-23, 25-23), dan maju ke semifinal menantanang Tectona Bandung.

Kedua tim saling mengejar dalam perolehan angka, namun PLN selalu unggul dalam angka-angka kritis. Di set pertama Yuso sempat unggul, tetapi perolehan angka mereka terhenti di angka 17. Memasuki set kedua, perolehan angka imbang hingga 22-22, sebelum para pemain PLN yang lebih berpengalaman menyelesaikannya dengan 25-23.

Puncaknya di set ketiga, Yuso unggul jauh 23-19, dan PLN memaksakan pindah bola. Saat itulah Sheila melancarkan servis lompat yang memorakporandakan pertahanan Yuso. Lima kali berturut-turut servis Sheila tak mampu dikembalikan dengan baik oleh Yuso. Bahkan, dua servis terakhir jatuh di lapangan kosong. PLN pun menutup set ketiga dengan 25-23.

Kapten Yuso Rochmi Vidiasnikasari mengatakan, rekan-rekannya berusia di bawah 20 tahun dan kurang pengalaman bertanding. "Kalau tertinggal di angka-angka kritis, sulit untuk membangkitkan semangat mereka lagi," ujarnya.

"Anak-anak belum mampu bermain konstan, beberapa kali Yuso bisa mengejar dan unggul. Karena itu kami selalu merotasi setter, karena jika Yuso diberi kesempatan bisa sangat berbahaya," ujar pelatih PLN Edi Setiadi.

Menghadapi Tectona di semifinal, Edi mengatakan peluang kedua tim sama besar. "Kami sudah sering berhadapan dan saling mengalahkan. Kuncinya ada di servis, siapa yang servisnya lebih bagus akan menang," ujarnya.

Semifinal putri lainnya akan mempertemukan juara bertahan Mabes TNI dan Bank Jatim. Adapun Yuso, Popsivo, Bahana Bina Pakuan Bandung, dan Prayoga Unitas Bogor akan berebut dua tempat untuk menghindari degradasi ke divisi I pada Livoli 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com