Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rembang, 41 Ekor Ayam Mati dalam Seminggu

Kompas.com - 10/01/2009, 16:29 WIB

REMBANG, SABTU - Warga Desa Kalipang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, khawatir flu burung menyerang unggas peliharaan mereka. Pasalnya, dalam seminggu 41 ekor ayam mati dalam tempo sehari semalam. Ayam-ayam yang mati itu milik tiga warga RT 03 RW 04. Jumlah ayam mati milik Jaelani (39) adalah 28 ekor, Rumiah (75) 10 ekor, dan Sodiq (48) tiga ekor.

Sebelumnya pada medio Desember 2008, 15 ekor ayam milik Sabari, Ketua RT 01 RW 04, juga mati mendadak. Mereka membuang bangkai-bangkai ayam itu ke laut.

Sodiq, Sabtu (10/1) di Rembang, mengatakan mata ayam membengkak dan merah, hidung mengeluarkan lendir, dan jengger berwarna biru lebam. Semula, ayam-ayam itu sehat, namun dalam tempo sehari semalam langsung mati. "Saya khawatir ayam-ayam itu terserang fllu burung dan virusnya menular ke unggas lain atau bahkan manusia. Untuk itu saya berharap pemerintah daerah segera menangani kasus itu," kata Sodiq.

Menurut Jaelani, sebanyak 15 ekor ayamnya mati mendadak Jumat kemarin. Adapun 13 ekor yang lain mati 2-3 ekor per hari. "Mata ayam memerah dan bengkak, sedang jenggernya berwarna ungu," ujarnya.

Secara terpisah, Mantri Hewan Dinas Peternakan Cabang Kecamatan Sarang, Budiyono mengatakan belum mengadakan penelitian penyakit ayam itu. Pasalnya tidak ada lagi bangkai ayam yang tersisa. "Dari gejalanya, mirip gejala flu burung. Namun berdasarkan keterangan warga, kaki ayam tidak timbul bintik-bintik merah. Kemungkinan ayam itu terkena penyakit tetelo," katanya.

Meskipun begitu, lanjut Budiyono, Dinas Peternakan tetap akan memantau kejadian itu. Dalam waktu dekat, Dinas Peternakan akan menyemprot kandang-kandang itu dengan obat antibakteri dan virus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com