JAKARTA, KAMIS — Insiden kecelakaan helikopter Super Puma milik Pelita Air Services di Lapangan Udara Pondok Cabe menyebabkan tewasnya 2 orang. Masing-masing teknisi penerbangan bernama Sri Setyobudi atau Budi (42) dan Ahmad Subarja (52), sementara pilot Rahmad Adi dan satu teknisi lain dilaporkan selamat.
Keduanya tengah melakukan perawatan terhadap helikopter bernomor registrasi PK PUH itu bersama seorang teknisi lain dan pilot di luar hanggar. Keduanya berada di luar, sementara pilot dan satu teknisi lain di dalam pesawat.
"Saat melakukan test flight, badan helikopter miring ke kiri hingga 45 derajat dan baling-baling patah mengenai kedua korban hingga tewas mengenaskan. Jenazah keduanya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati," kata Swaroop W, staf Pelita Air Services saat ditemui di lokasi kejadian.
Bangkai pesawat saat ini masih berada di tempat dan telah ditutup terpal biru dan dikelilingi police line. Dua mobil pemadam kebakaran juga disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kebakaran. Namun, sejauh ini tidak dilaporkan adanya jilatan api saat insiden tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.