Mesin Usang Pembuat Sepatu Dikilo

BANDUNG, SELASA - Banyak mesin tua untuk memproduksi sepatu yang teronggok tak laku sehingga hanya dikilo pemiliknya menjadi besi tua. Meski masih berfungsi , mesin tak diminati tidak produktif, biaya pengoperasiannya boros, dan para pengusaha tengah menghadapi krisis.

Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Daerah Jawa B arat Max Loekito di Bandung, Selasa (10/2), mengatakan, harga mesin usang tertentu yang telah berusia lebih dari 10 tahun misalnya, ketika baru dibeli sekitar Rp 4-5 juta.

Mesin itu jika dikilo, kata Loekito, harganya menjadi hanya Rp 750.000. Harga mesin baru saat ini sekitar Rp 10 juta.

"Mesin baru sekarang kurang diminati. Kalau mau, beli bekas saja. Tinggal pilih yang mana. Tapi, peminat masih jauh lebih sedikit dari mesin bekasnya," ujarnya.

Menurut Loekito, pengusaha yang tahu caranya mengakali mesin-mesin bekas agar berkemampuan sama dengan produk baru. Saya beli bagian dalam mesinnya dari Korea Selatan. "Jadi, casing sama tapi jeroannya diganti. Hasilnya sama dengan mesin baru, hanya habis Rp 1,5 juta," katanya.