Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlian Rp 30 M Raib

Kompas.com - 13/02/2009, 09:12 WIB

JAKARTA, JUMAT — Berlian 70 karat senilai Rp 30 miliar milik pengusaha asal Bandung, Ir A Soebakti (58), diduga digondol SN, pria yang mengaku sebagai pedagang berlian yang berkantor di Mangga Besar, Jakarta Barat. Dengan dalih hendak memeriksa keaslian berlian, SN membawa berlian tersebut dan menghilang di balik pintu ruangan di kantornya.

Hingga dua jam kemudian, SN tak kunjung keluar ruangan tersebut. Merasa ada yang janggal, Soebakti membuka pintu ruangan dan mendapati ruangan tersebut kosong. Dia melaporkan penipuan berkedok transaksi berlian ini ke Polda Metro Jaya.

Soebakti melapor ke Polda Metro Jaya dan mengaku menjadi korban penipuan berkedok transaksi berlian pada Rabu (10/2) siang di sebuah gedung di Mangga Besar. Soebakti yang tinggal di Bandung, datang ke Jakarta untuk bertemu dengan SN. Sebelumnya, mereka berkomunikasi melalui telepon.

Menurut seorang penyidik Polda Metro Jaya, Soebakti mengaku, setelah berbasa-basi SN minta izin memeriksa berlian yang akan dibelinya. SN lalu menghilang sambil membawa berlian berharga Rp 30 miliar tersebut ke balik pintu ruangan. Dua jam kemudian, Soebakti mendapati tak ada orang lain di "kantor" SN yang terdiri atas beberapa ruangan tersebut.

Kasat Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKB Nico Afinta mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan penipuan berkedok transaksi berlian. "Kami telah memeriksa lima saksi dan memeriksa pelapor," katanya, Kamis.

Nico mengatakan, polisi belum menarik kesimpulan atas laporan penipuan ini karena masih menyelidikinya. Namun, polisi telah mengecek ke pengelola gedung di Mangga Besar itu dan mendapat informasi bahwa SN adalah penyewa baru.

Diduga, SN telah merencanakan penipuan tersebut dan menyewa ruang kantor untuk memuluskan aksinya. Kantor itu ditata sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan bahwa SN adalah pedagang berlian profesional. Rupanya, Soebakti terjebak dalam sandiwara yang dimainkan SN.

Polisi juga memperoleh bahwa selama beberapa hari berkantor di Mangga Besar, pria berusia 40-an tahun ini selalu berpakaian necis dan memakai jas. Kepada lawan bicara, SN berusaha menimbulkan kesan bahwa dia adalah pengusaha sukses.

Kanit II Jarantas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Helmi Santika mengatakan, Soebakti diperkirakan mengalami kerugian Rp 30 miliar. Helmi menambahkan, polisi telah mengantongi ciri-ciri fisik SN berdasarkan gambaran yang disampaikan Soebakti dan para saksi.

Menurut petugas Polda Metro Jaya, Soebakti beralamat di Jalan Rajamantri Kidul, Lengkong, Bandung. Saat Warta Kota menghubungi alamat tersebut melalui telepon, sama sekali tak ada respons. Berkali-kali dihubungi, telepon di alamat tersebut tak ada yang mengangkat. (Warta Kota/moe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com